Kategori: News

15.713 Warga Trenggalek Belum Merekam Data E-KTP

Madiunpos.com, TRENGGALEK -- Belasan ribu warga Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, hingga akhir tahun 2018 belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e/e-KTP)), karena berbagai kendala/faktor. Akibatnya, mereka belum memiliki dokumen kependudukan secara nasional.

"Totalnya ada 15.713 jiwa yang belum perekaman KTP elektronik dan itu merata di hampir semua kecamatan," kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Trenggalek Anang Dwi Tjahjono di Trenggalek, Kamis (27/12/2018).

Dia menambahkan jika mengacu hasil konsolidasi bersih (sinkronisasi data), jumlah warga yang berstatus wajib memiliki KTP ada sebanyak 593.884 jiwa.

Mereka sebagian besar sudah memiliki KTP-e yang didapat melalui upaya mandiri ke Dispendukcapil atau melalui program perekaman keliling. Namun, nyatanya masih ada warga wajib KTP yang teridentifikasi belum melakukan perekaman.

Mereka yang tercecer ini memiliki kendala beragam, mulai dari pemilik KTP pemula, sudah usia lanjut, hingga memiliki kelainan seperti cacat fisik, gangguan kejiwaan dan sebagainya.

Selain itu juga ada penduduk yang telah meninggal, serta pindah domisili, namun masih tercatat sebagai penduduk desa bersangkutan. "Ada juga yang malas untuk melakukan perekaman, sebab sebagian masyarakat mau melakukan perekaman jika ingin menggunakan untuk keperluannya sendiri," katanya.

Dispendukcapil akan mengumpulkan para kepala desa dan pamong desa bersangkutan terkait permasalahan tersebut. Nantinya, mereka akan diberi data berdasarkan nama dan alamat yang penduduk yang wajib memiliki KTP.

Setelah itu, kepala desa atau pamong desa akan mengecek apakah data tersebut benar-benar penduduknya, sudah pindah tempat atau sudah meninggal.Sebab Dispendukcapil tidak bisa menghapus penduduk yang sudah meninggal tanpa ada permintaan dari keluarga untuk membuat akta kematian.

Selain itu, pengecekan tersebut bertujuan bilamana ada nama yang tidak sesuai dengan ejaannya."Semoga saja dengan cara ini jumlah tersebut bisa dikurangi, juga memudahkan kami untuk melakukan jemput bola seperti hari ini di tiga kelurahan," kata Anang. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

3 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.