17 Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung Jalani Rapid Test, Hasilnya Reaktif
Rapid test dilaksanakan Sabtu (2/5/2020)
Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Gugus Tugas Covid-19 Tulungagung melakukan rapid test ratusan karyawan linting rokok di Kecamatan Pakel. Hasilnya 17 karyawan dinyatakan reaktif.
Ketua Bidang Pencegahan Penyakit Gugus Tugas Covid-19 Tulungagung Anna Sapti Saripah mengatakan rapid test dilakukan Sabtu (2/5/2020). Rapid test dilakukan terhadap 214 orang yang berada dalam satu blok pabrik.
Pemeriksaan dilaksanakanlantaran sebelumnya salah satu karyawan berinisial H mengalami sakit selama beberapa hari. Setelah menjalani rapid test di puskesmas dinyatakan reaktif.
Penularan Covid-19 di PT HM Sampoerna, Ini Awal Mulanya
"Pemeriksaannya masih fokus satu blokdengan pasien H. Hasilnya dari 214 yang kami periksa ada 17 yang reaktif," kata Anna.
Karyawan yang reaktif rapid test itu tujuh warga Tulungagung dan sepuluh warga Kabupaten Kediri. Sesuai dengan prosedur penanganan Covid-19, 17 karyawan itu diisolasi.
"Untuk lokasinya masih dikomunikasikan, kalau jumlahnya sedikit bisa di dalam pabrik. Namun, kalau jumlahnya banyak bisa ke Rusunawa IAIN Tulungagung," ujarnya.
Ini Sikap Pemkot Surabaya Terkait Kasus Corona di Sampoerna
Pemeriksaan akan dilanjutkan terhadap ratusan karyawan lainnya. karena hasil penelusuran para karyawan juga berinteraksi dengan karyawan blok lain.
"Karena mereka ini pulang pergi diantarkan bus karyawan. Dalam satu bus ada karyawan dari blok lain. Rapid test lanjutan rencana dilakukan Minggu [3/5/2020], tapi ternyata pabrik libur," imbuhnya.
Untuk memastikan para karyawan positif atau negatif virus corona, akan dilakukan metode pemeriksaan Polymerase Chain Reactiontapi (PCR).
Pandemi Covid-19, 865 Karyawan Madiun Dirumahkan dan Mengalami PHK
Sementara itu salah seorang karyawan Pujianik, membenarkan adanya rapid test tersebut. Ia mengaku sempat diambil darahnya oleh tim media ber-APD lengkap.
"Ia tadi ada pemeriksaan, tadi itu diambil darahnya. Kalau yang diperiksa banyak, tapi jumlahnya saya tidak tahu," kata Puji.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Waduh, 3 Siswa di Madiun Diketahui Positif Covid-19 saat Skrining PTM
- Pria di Jombang Bunuh Diri karena Depresi Istrinya Meninggal Covid-19
- PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 2 Agustus 2021
- Pemprov Jatim Sediakan Oksigen Medis Bagi Pasien Covid-19 yang Isoman
- Jelang Iduladha, Polisi Sekat dan Tutup 350 Titik Jalan di Jawa Timur
- Pastikan Oksigen Medis Aman, Wagub Jatim Kunjungi Pazam Lanud Iswahjudi
- Polisi Tangkap Spekulan Obat dan Suplemen Covid-19 di Surabaya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.