Kategori: News

17 Pasien Baru HIV/AIDS Ditemukan di Kabupaten Madiun, 6 Masih Pelajar

Dinkes Kabupaten Madiun menemukan kasus baru HIV/AIDS.

Madiunpos.com, MADIUN -- Sejak Januari hingga pertengahan Maret 2018, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun telah menemukan 17 kasus baru penderita HIV/AIDS di wilayah setempat.

"Awal tahun ini tercatat sudah ada 17 kasus temuan HIV/AIDS baru di Kabupaten Madiun," ujar Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Upaya Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, di Madiun, Rabu (21/3/2018).

Sesuai data, dari 17 kasus temuan baru di tahun 2018, sebanyak enam penderita HIV/AIDS di antaranya masih berstatus pelajar.

Yang lebih mengejutkan lagi, selama tahun 2017 terdapat 116 kasus temuan baru HIV/AIDS di Kabupaten Madiun. Dari jumlah tersebut sebanyak 16 orang di antaranya telah meninggal dunia.

"Jumlah ini tentu membuat prihatin semua pihak. Karena itu, kami mengimbau masyarakat Kabupaten Madiun untuk waspada terhadap penularan HIV/AIDS yang semakin meningkat," katanya.

Menurut dia, kasus HIV/AIDS merupakan fenomena gunung es, di mana kasus yang terungkap hanyalah bagian luarnya saja.

"Sedangkan, sejatinya kasus di dalamnya yang belum terungkap masih sangat banyak. Hal itu membuat jumlah temuan HIV/AIDS di Kabupaten Madiun terus bertambah setiap tahunnya," kata dia.

Adapun, sesuai data, penularan HIV/AIDS di Madiun didominasi akibat hubungan seksual bukan dengan pasangan yang sah. Penularan lainnya disebabkan dari ibu rumah tangga yang tertular HIV/AIDS dari suaminya, wanita pekerja seks langsung (WPSL), jarum suntik narkoba, kaum gay, waria, kelahiran, dan wanita pekerja seks tidak langsung.

Data Dinkes Kabupaten Madiun mencatat secara total jumlah penderita HIV/AIDS di wilayah setempat sejak ditemukan  kali pertama tahun 2002 hingga pertengahan Maret 2018 mencapai 623 orang. Namun, diestimasikan jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Madiun telah mencapai 930-an orang.

Untuk itu, dia intensif melakukan pencegahan dengan rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terlebih para perisiko tinggi. Dengan mengerti bahayanya, diharapkan penularan HIV/AIDS dapat ditekan.

Dia juga intensif melakukan pendampingan kepada penderita atau orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Selain itu, pihaknya juga melakukan pendeteksian dini HIV/AIDS dengan layanan pemeriksaan darah di tiap kecamatan dan rumah sakit daerah.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.