Kategori: News

2 Alasan Bupati Pacitan Indartato Tetapkan Status KLB Hepatitis A

Madiunpos.com, PACITAN -- Penyakit hepatitis A telah menjangkiti ratusan warga Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, sejak beberapa pekan terakhir. Status Kejadian Luar Biasa (KLB) pun ditetapkan disertai penanganan intensif untuk memutus rantai penularan penyakit yang disebabkan virus itu.

Bupati Pacitan Indartato mengatakan dirinya telah berdiskusi dengan para penasihatnya serta tim kesehatan daerah setempat sebelum memutuskan menetapkan status KLB hepatitis A pada 25 Juni 2019

"Kami bicara dengan tim sebelum memutuskan status kasus ini. Dan akhirnya diputuskan status KLB," kata Indartato saat dimintai konfirmasi di pendopo Kabupaten Pacitan, Kamis (27/6/2019).

Dia menerangkan ada dua pertimbangan utama menjadi alasan penetapan status KLB itu.

Pertama adalah percepatan kasus yang terjadi. Sat pertama mendapat laporan dari Dinkes Pacitan pada 19 Juni 2019, jumlah penderita di Puskesmas Sudimoro saat itu sebanyak 84 orang.

Namun, selang sehari jumlahnya sudah bertambah menjadi 104 orang dan pada 24 Juni 2019 berlipat empat kali menjadi sekitar 400-an orang.

"Kejadian luar biasa. Karena pergerakannya cepat sekali, dari awal saya ke sana pada 20 Juni ada 105 orang, pada 24 Juni sudah (berjumlah) 400 orang lebih. Jadi hanya dalam tempo empat hari jumlah kasusnya sudah lipat empat kali," kata Indartato.

Dia menambahkan pertimbangan kedua penetapan status KLB adalah untuk mengendalikan kasus hepatitis A agar tidak terus merebak tanpa kendali.

"Dengan penetapan status KLB ini harapannya tentu agar kasus ini bisa ditangani secara segera," kata Indartato.

Hal pertama yang dilakukan tim penanggulangan wabah hepatitis A adalah merancang dan menerapkan pola tata kelola kasus, yakni bagaimana menangani kasus penyakit kuning (istilah lain untuk penyakit hepatitis A) dengan baik, menggunakan sumber pembiayaan APBD.

Kedua, imbuh dia, yang tak kalah intens dilakukan adalah dengan meningkatkan daya surveilansi untuk mendeteksi area persebaran kasus tersebut, terutama daerah yang penularannya paling tinggi.

"Langkah ketiga yang paling utama adalah untuk mengendalikan, melokalisir wabah ini agar tidak terus menular, meluas dan menyebar ke lingkungan lain," ujarnya.

Untuk itu, petugas yang dikerahkan untuk melakukan tindakan surveilansi maupun yang membagikan paket bantuan obat sterilisasi lingkungan juga melakukan edukasi kepada masyarakat.

"Masalah air bersihnya bagaimana, pola hidup sehat bagaimana. Ini menjadi tugas kita semua. Mulai dari masyarakat umum, para kader-kader di lalpangan bersama pemerintah daerah," kata Indartato.

Hingga Kamis kemarin,  jumlah penderita hepatitis A mencapai 824 kasus. Wabah hepatitis A atau penyakit kuning itu sementara teridentifikasi tersebar di sembilan desa enam kecamatan, di antaranya Desa Sudimoro, Sukorejo, Tegalombo, Wonokarto, Bubakan, Ketro, dan Wonojoyo.

Desa-desa itu tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Sudimoro, Ngadirojo, Tulakan, Tegalombo, Arjosari, dan Kebonagung.

Bupati Indartato memastikan langkah penanganan medis terus diintensifkan, sembari menyalurkan pemenuhan kebutuhan air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekurangan air bersih.

Selain faktor makanan yang diduga tercemar virus hepatitis A, kondisi air di sejumlah kawasan yang tidak higienis diduga menjadi pemicu muncul dan merebaknya kasus penyakit kuning di Pacitan.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Waspadai Informasi Rekrutmen Palsu, Ini Tips Menghindari Penipuan Ala PT Pegadaian

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menghimbau masyarakat untuk mewaspadai munculnya informasi rekrutmen palsu menjadi karyawan… Read More

5 jam ago

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

3 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.