2 Nelayan Tenggelam Meninggal Dunia di Waduk Sutami Malang
Sebanyak dua nelayan dilaporkan meninggal dunia seusai tenggelam di Waduk Sutami, Malang, Minggu (20/9/2020).

Madiunpos.com, MALANG -- Sebanyak dua nelayan dilaporkan meninggal dunia seusai tenggelam di Waduk Sutami, Malang, Minggu (20/9/2020). Saat kejadian, korban dikabarkan sedang mencari ikan menggunakan jala.
Korban meninggal dunia itu yakni Muhammad Syahrul Affandi, 20, dan Thomas Hadi Prayitno, 16. Keduanya merupakan warga Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Peristiwa itu bermula saat keduanya pergi mencari ikan di waduk menaiki perahu. Saat melemparkan jala, perahu yang mereka naiki oleng. Alhasil, air masuk ke dalam perahu.
Tak lama kemudian, perahu itu terbalik. Syahrul sempat berpegangan perahu. Namun, Thomas berusaha mengejar kaleng tempat menyimpan ikan.
Jebakan Tikus Makan Nyawa Warga Ngawi, Polisi Siap Proses Hukum
Thomas yang kelelahan berenang lantas berteriak meminta tolong. Melihat hal itu, Syahrul mendekati Thomas.
"Tetapi, korban Syahrul tidak kuat membantu dan akhirnya keduanya korban tenggelam. Thomas ditemukan terlebih dahulu sekitar pukul 11.00 siang dan Syahrul pukul 14.50 WIB. Keduanya ditemukan meninggal dunia," kata Kapolsek Kalipare Iptu Soleh Mas'udi, seperti dilansir Detik.com, Minggu (20/9/2020).
Pencarian korban tenggelam itu melibatkan personel TNI, Polri, sukarelawan beserta nelayan. Polsek Kalipare masih menyelidiki kasus ini.
Dua Desa di Jetis Ponorogo Ditutup Total Karena 13 Warganya Positif Corona
Editor : Cahyadi Kurniawan
Baca Juga
- Aneh! 7 Gerbong KA Meluncur Tanpa Lokomotif Sejauh 2,3 Kilometer di Malang
- Innalillahi...Dokter Ahli Patologi di Malang Meninggal karena Covid-19
- Dinkes Kabupaten Malang Buka Lowongan Non PNS, Ini 15 Formasi yang Dibutuhkan
- Jalur Gowes Gadis Desa Yang Kontroversial Ternyata Mendapat "Restu" dari Bupati Malang
- Jalur Gowes Wanita Berkemban di Malang Viral, Gimmick yang Bikin Bersepeda Jadi Enggak Sehat
- Perhatian! Warga Malang Diminta Waspadai Happy Hypoxia
- Kuota Pengunjung Bromo Tengger Ditambah, Usia Dibatasi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.