2 Rumah dan 2 Gudang di Pasuruan Terbakar, Kerugian Diperkirakan Tembus Rp1 Miliar

Banyaknya material kayu di gudang ditambah angin kencang membuat api cepat membesar.

2 Rumah dan 2 Gudang di Pasuruan Terbakar, Kerugian Diperkirakan Tembus Rp1 Miliar Dua gudang mebel dan dua rumah di Pasuruan terbakar. (detik.com)

    Madiunpos.com, PASURUAN -- Kebakaran menimpa dua rumah dan dua gudang mebel di Kelurahan Sebani, Kelurahan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Musibah yang terjadi Sabtu (12/9/2020) pukul 22.30 WIB itu tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materialnya lumayan besar. Mencapai Rp1 miliar.

    Dua rumah dan gudang itu milik oleh dan Sutik. Dibutuhkan waktu sekitar 3 jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah. Sementara ini penyebab kebakaran diduga karena korsleting. Namun kepastian apa penyebabnya menunggu hasil penyelidikan aparat kepolisian.

    Menurut keterangan salah seorang saksi mata, Ahmad Nas'tain, kebakaran bermula dari gudang milik Soleh. Dari gudang itu api membesar dan merembet ke bangunan lain. Gudang berisi material berbahan kayu ditambah angin yang kencang malam itu membuat api mudah membesar dan sulit dikendalikan.

    Tahun Depan, Pemkab Ponorogo Anggarkan Rp2,5 Miliar untuk Pembangunan 2 Gedung Kecamatan Baru

    Empat unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Setelah tiga jam petugas berjibaku, kebakaran bisa dikendalikan. "Gudang penuh kursi mentah dan kursi mateng. Kebakaran muncul dari arah barat, gudangnya Pak Soleh," kata Nasta'in, seperti dilansir detik.com.

    Belum dihitung berapa nilai kerugian secara pasti. Namun, dari perkiraan sementara kerugian yang dialami kedua pemilik mencapai Rp1 miliar. "Belum pasti ya penyebabnya, tapi dugaannya korsleting. Nggak, nggak ada korban. Tapi kerugiannya kami perkirakan mencapai Rp 1 miliar," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan Catur Aldoko, Minggu (13/9/2020).



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.