21 Wartawan Ikuti Uji Kompetensi yang Difasilitasi Pemkab Magetan
Pemkab Magetan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memfasilitasi Uji Kompetensi Wartawan yang diikuti 21 peserta.

Madiunpos.com, MAGETAN -- Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memfasilitasi pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi wartawan yang bertugas di wilayah Magetan. Selain bertujuan untuk menguji, UKW ini juga untuk meningkatkan profesionalitas wartawan.
UKW yang digelar Dinas Kominfo Kabupaten Magetan bekerja sama dengan PT Aksara Solopos itu digelar selama dua hari, Rabu-Kamis (14-15/12/2022) di Hotel Bukit Bintang. UKW ini digelar atas persetujuan Dewan Pers.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Magetan, Eko Budiono, mengatakan jumlah wartawan yang mengikuti UKW ini ada 21 orang. Sebenarnya jumlah wartawan yang mendaftar untuk mengikuti UKW ini sebanyak 40 orang. Namun, setelah dilakukan verifikasi berkas hanya 28 yang dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat untuk mengikuti uji kompetensi ini.
“Dari 28 peserta ini, tujuh wartawan tidak hadir dalam pelaksanaan UKW. Jadi, yang hadir dan mengikuti UKW hanya 21 wartawan,” jelas Eko.
Setelah dilakukan uji kompetensi, lanjut dia, sebanyak 14 wartawan dinyatakan kompeten. Sedangkan tujuh wartawan dinyatakan belum kompeten oleh tim penguji.
Eko menyampaikan UKW ini digelar sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah dengan media massa. Tujuan utama dari UKW ini adalah untuk meningkatkan kompetensi wartawan yang selama ini bertugas di wilayah Magetan.
Baca Juga: Gubernur Luncurkan Kalender Wisata Jatim 2023, Ini Deretan Event Wisata yang Layak Dikunjungi
Dia memandang wartawan atau media dianggap sebagai mitra pemerintah. Melalui UKW ini, wartawan yang menjadi mitra pemerintah ini lebih meningkatkan kualitas produk jurnalistiknya. Sehingga informasi terkait pembangunan dan kebijakan pemerintah bisa tersampaikan dengan baik dan dibutuhkan masyarakat.
“Jadi, bayangkan saja mereka yang dianggap mitra penting dalam desiminasi informasi pembangunan tidak kompeten. Tentu hasilnya bakal berdampak pada kualitas informasi yang disampaikan,” terangnya.
Peningkatan kualitas wartawan, lanjut dia, ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, perusahaan media, dan individu pers sendiri.
Dia berharap setelah digelarnya UKW ini dapat benar-benar mendapatkan wartawan yang kompeten dalam memproduksi konten jurnalistik.

“Harapannya yang sudah lulus UKW bisa lebih meningkatkan kualitas penulisan berita. Tentunya wartawan lebih memahami kode etik jurnalistik,” ujar Eko.
Sementara itu, Manajer Solopos Institute, Sholahuddin, mengatakan setelah dilakukan uji kompetensi selama dua hari di Magetan, tim penguji menyatakan sebanyak 14 wartawan kompeten dan tujuh lainnya belum kompeten.
“Bagi yang belum berkompeten jangan putus asa. Masih ada kesempatan untuk terus belajar tentang kompetensi jurnalistik lalu mengulang di lain waktu,” kata Sholahuddin yang menjadi koordinator penguji UKW Solopos.
Baca Juga: Puluhan Komunitas dari Kolaborasi KITA Gelar Donor Darah Serentak di Madiun, Ngawi, & Magetan
Keputusan tim penguji yang menyatakan kompeten dan tidak kompeten itu berdasarkan ujian selama dua hari dengan jumlah materi 11 unit yang terdiri dari kode etik jurnalistik, teknik perencanaan liputan, menulis berita, merawan jejaring, membikin rubrik, rapat redaksi, dan lainnya.
PT Aksara Solopos menjadi satu dari 30 lembaga uji kompetensi wartawan yang terdaftar di Dewan Pers. (ADV)
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Alami Ban Selip, Mobil Honda Jazz Kecelakaan di Tol Madiun, 2 Orang Meninggal
- Jadi Masjid Tertua di Kota Madiun, Ini Sejarah Singkat Masjid Besar Kuno Taman
- KAI Sediakan 10.000 Tiket KA Lebaran Murah, Cek Kereta yang Lewat Wilayah Madiun
- Kecewa Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Blokade TPA Mrican Ponorogo
- 2 Anggota Polisi yang Ditangkap Polres Madiun Tak Hanya Edarkan Sabu, Tapi Juga Konsumsi Sabu
- Puluhan Mahasiswa Unmuh Madiun Gelar Aksi Demonstrasi, Tuntut Rektor Mundur
- 9.400 Laptop Gratis Senilai Rp53 Miliar Mulai Dibagikan ke Siswa SD & SMP di Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.