3.300 Reagen Covid-19 Bantuan Pemerintah di Tulungagung Diduga Rusak
Dari 4.000 reagen bantuan pemerintah di RSUD dr Iskak Tulungagung hanya 700 yang bisa dimanfaatkan.
Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Ribuan reagen bantuan pemerintah pusat untuk pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 di Tulungagung, diduga rusak.
Dari 4.000 reagen bantuan pemerintah di RSUD dr Iskak Tulungagung hanya 700 yang bisa dimanfaatkan. Sehingga 3.300 reagen tersebut diduga rusak.
"Itu (yang rusak) bantuan," jelas Humas RSUD dr Iskak Tulungagung, Mohammad Rifa'i, seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (17/6/2020).
Pulang dari Surabaya, 1 PDP Covid-19 Asal Ponorogo Meninggal Dunia
Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Kasil Rohmat membenarkan adanya reagen yang diduga rusak itu. Hal itu diketahui saat tim laboratorium hendak melalukan pemeriksaan, namun hasil yang keluar menunjukkan kejanggalan.
"Awalnya kami tidak menduga kalau itu rusak, begitu dicoba pertama, ternyata hasilnya kok aneh. Kemudian pakai kontrol, lho kontrolnya saja yang netral hasilnya kok positif. Dari situ dipilah pilah oleh tim rumah sakit yang dicurigai rusak, dari 4.000 sampel yang baik hanya sekitar 700an," kata Kasil.
Kerja di Surabaya, 1 PDP Covid-19 Asal Ponorogo Meninggal Dunia
Pihaknya belum mengetahui penyebab dugaan kerusakan reagen itu, apakah sejak dari gudang penyimpanan di pemerintah atau pada saat proses distribusi ke rumah sakit. Namun pihaknya memastikan sisa 700 reagen yang dinilai masih baik tersebut saat ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan swab dari warga yang dicurigai terpapar Covid-19.
"Reagen itu akan bertahan lama asalkan penyimpanan dilakukan dengan benar," ujarnya.
Jutaan Batang Rokol Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Sidoarjo
Pembelian Reagen
Terkait stok reagen di Tulungagung tersebut masih mencukupi untuk melakukan pemeriksaan PCR selama sepekan. Di sisi lain rumah sakit plat merah tersebut juga melakukan pengadaan reagen secara mandiri, guna memenuhi kebutuhan laboratorium Covid-19.
"Kami tidak hanya mengandalkan drop-dropan [dari pemerintah pusat] tapi kami juga melakukan pembelian reagen yang serupa," imbuh Kasil.
Diprotes Ahli Waris, Jalan di Makam Bulusari Madiun Akhirnya Dibongkar
Sementara itu dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GGTP) Covid-19 Tulungagung, saat ini terdapat 175 orang positif Covid-19. Pasien tersebut berasal dari 18 kecamatan.
Saat ini 91 diantaranya menjalani karantina di rusunawa IAIN Tulungagung dan mess RSUD dr Iskak, 26 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 56 orang dinyatakan sembuh, dan dua orang meninggal dunia.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Arogan! Anggota DPRD Tulungagung Intimidasi Satpam RSUD dr. Iskak karena Tak Terima Ditegur
- Ditabrak Pelaku Balap Liar di Tulungagung, Pengendara Motor Meninggal
- Tragis! Wanita Muda Tulungagung Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah di Rumah
- Konsumsi Narkoba, Anggota Polisi Tulungagung Ngaku Peroleh Sabu-Sabu dari Anggota TNI
- Kejam! Pelajar di Tulungagung Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan di Toilet Kantor Dindik
- Eks Anggota DPRD Tulungagung Jadi Tersangka Penipuan CPNS, Korban Sudah Setor Rp1 Miliar
- 8 Hewan Ternak Mati Mendadak di Tulungagung, Ada Kawat dan Besi di dalam Perutnya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.