Kategori: News

307 PNS Pemkab Madiun Dapat Tanda Kehormatan dari Presiden

Satyalancana Karya Satya diberikan kepada 307 PNS Pemkab Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN - Presiden menganugerahkan tanda kehormatan Satya Lancana Karya Satya kepada 307 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun. Tanda kehormatan itu diserahkan oleh Bupati Madiun Muhtarom bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2016, Jumat (28/10/2016).

"Satya Lancana Karya Satya merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan, kejujuran, kecakapan, dan disiplin kepada Pancasila, UUD 1945, negara, dan pemerintah," ujar Muhtarom.

Bupati berharap dengan penerimaan Satya Lancana Karya Satya tersebut, kinerja para PNS dapat lebih baik lagi.

"Selain itu, penghargaan ini juga sebagai pemicu para PNS lainnya untuk terus bekerja dengan kesetiaan, kejujuran, kecakapan, dan disiplin kepada Pancasila, UUD 1945, negara, dan pemerintah," kata dia.

Sesuai data, dari 307 PNS yang menerima tanda kehormatan tersebut, sebanyak 93 orang di antaranya telah mengabdi selama 10 tahun, 123 orang mengabdi selama 20 tahun, dan 91 orang telah mengabdi selama 30 tahun.

 

Terkait peringatan hari Sumpah Pemuda, kata Bupati, merupakan hari kebangkitan anak muda Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, pemuda-pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak memberikan andil pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia, terutama di mata dunia.

"Kita buktikan dalam sejarah Indonesia, untuk kesekian kalinya pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia," kata dia membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Data demografi Indonesia menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai dengan UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan dengan batasan usia antara 16-30 tahun, berjumlah 61,8 juta orang, atau 24,5 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta orang (Data BPS, 2014).

Secara kuantitas angka 24,5 persen tersebut ini cukuplah besar. Ditambah lagi dalam waktu dekat ini mulai tahun 2020 sampai 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan bonus demografi.

Bonus demografi tersebut menjadi peluang sangat strategis bagi sebuah negara untuk melakukan percepatan pembangunan ekonomi dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan.

Rasio sederhananya dapat digambarkan bahwa di setiap 100 penduduk Indonesia, terdapat 64 orang yang berusia produktif, sisanya 46 orang adalah usia anak-anak dan lansia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.