Wali Kota Madiun, Maidi, menghibur salah satu peserta khitan massal dalam rangka peringatan Hari Jadi Ke-103 Kota Madiun, Selasa (8/6/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)
Madiunpos.com, MADIUN – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar khitan massal untuk memperingati Hari Jadi ke-103 Kota Madiun. Sebanyak 309 anak mengikuti program khitan massal ini.
Kegiatan khitan massal yang diikuti ratusan peserta ini terbagi di tiga tempat yang berbeda selama tiga hari ke depan. Hal ini dilakukan sebagai langkah penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.
Seperti terlihat di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, satu per satu anak menunggu giliran untuk dikhitan. Ketika nama dipanggil, anak itu langsung bergegas masuk ke ruang khitan. Tim yang disediakan Pemkot telah siap untuk mengkhitan anak-anak itu.
Ngeri! Kasus Baru Covid-19 di Bangkalan Capai 322 Dalam 14 Hari
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan kegiatan sosial akan terus dilakukan untuk mengisi Hari Jadi ke-103 tahun Kota Madiun. Sedangkan untuk kegiatan yang sifatnya hura-hura akan ditunda terlebih dahulu.
Menurutnya, kegiatan khitan ini salah satu yang kerap dilakukan Pemkot karena memang menjadi kebutuhan. Anak-anak yang memang sudah waktunya harus dikhitan.
"Khitan tidak boleh ditunda. Yang sudah waktunya dan anaknya berani, kenapa mesti ditunda. Namun, pelaksanaannya diatur agar tidak terjadi kerumunan," kata Maidi, Selasa (8/6/2021).
Pertalite Tumpah Disambar Api dari Kompor, Toko dan Rumah di Jombang Hangus
Seperti kegiatan khitan massal sebelumnya, kegiatan khitan bekerja sama dengan Yayasan Nurul Hayat yaitu dengan menggunakan metode ring. Metode itu dinilai lebih efisien karena peserta sudah bisa langsung beraktivitas.
Bagi anak-anak yang mau khitan bisa segera mendaftar. Peserta tambahan akan diikutkan gelombang terakhir.
‘’Kalau masih ada yang mau ikut silahkan saja. Dinas terkait sudah saya instruksikan untuk tetap menerima. Nanti kita buatkan jadwal,’’ kata Maidi.
Bejat! Kakek di Banyuwangi Perkosa Cucu Tiri Lima Kali
Salah seorang peserta khitan, Nurul Ilham, 11, mengaku lega setelah menjalani khitan. Warga Manguharjo itu terlihat duduk dengan meregangkan sarung yang dikenakannya setelah dikhitan di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Selasa (8/6) pagi.
"Tidak sakit dikhitan. Tadi tidak nangis pas dikhitan. Ya, saya pengin khitan sendiri karena teman-teman juga banyak yang sudah dikhitan," kata siswa kelas IV sekolah dasar itu.
Pada bagian lain, Wali Kota mempersilakan masyarakat yang ingin menggunakan mobil dinas wali kota untuk kegiatan iring pengantin. Selain itu, masyarakat juga bisa menggunakan rumah dinas untuk kegiatan ijab pernikahan.
Beda dari Lainnya, Ada Sate Godog Khas Ngawi yang Bikin Ngangeni
"Ini untuk masyarakat yang tidak mampu. Gratis. Tidak perlu bayar. Setiap Sabtu dan Minggu, masyarakat bisa menggunakan mobil dinas wali kota maupun kepala dinas, boleh dipinjam untuk kegiatan ngiring manten. Mungkin Agustus besok bisa dimulai," jelas Maidi. (ADV)
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.