309 Anak Ikuti Khitan Massal Hari Jadi ke-103 Kota Madiun
Kegiatan khitan massal yang diikuti ratusan peserta ini terbagi di tiga tempat yang berbeda selama tiga hari ke depan.
Madiunpos.com, MADIUN – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar khitan massal untuk memperingati Hari Jadi ke-103 Kota Madiun. Sebanyak 309 anak mengikuti program khitan massal ini.
Kegiatan khitan massal yang diikuti ratusan peserta ini terbagi di tiga tempat yang berbeda selama tiga hari ke depan. Hal ini dilakukan sebagai langkah penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.
Seperti terlihat di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, satu per satu anak menunggu giliran untuk dikhitan. Ketika nama dipanggil, anak itu langsung bergegas masuk ke ruang khitan. Tim yang disediakan Pemkot telah siap untuk mengkhitan anak-anak itu.
Ngeri! Kasus Baru Covid-19 di Bangkalan Capai 322 Dalam 14 Hari
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan kegiatan sosial akan terus dilakukan untuk mengisi Hari Jadi ke-103 tahun Kota Madiun. Sedangkan untuk kegiatan yang sifatnya hura-hura akan ditunda terlebih dahulu.
Menurutnya, kegiatan khitan ini salah satu yang kerap dilakukan Pemkot karena memang menjadi kebutuhan. Anak-anak yang memang sudah waktunya harus dikhitan.
"Khitan tidak boleh ditunda. Yang sudah waktunya dan anaknya berani, kenapa mesti ditunda. Namun, pelaksanaannya diatur agar tidak terjadi kerumunan," kata Maidi, Selasa (8/6/2021).
Pertalite Tumpah Disambar Api dari Kompor, Toko dan Rumah di Jombang Hangus
Metode Ring
Seperti kegiatan khitan massal sebelumnya, kegiatan khitan bekerja sama dengan Yayasan Nurul Hayat yaitu dengan menggunakan metode ring. Metode itu dinilai lebih efisien karena peserta sudah bisa langsung beraktivitas.
Bagi anak-anak yang mau khitan bisa segera mendaftar. Peserta tambahan akan diikutkan gelombang terakhir.
‘’Kalau masih ada yang mau ikut silahkan saja. Dinas terkait sudah saya instruksikan untuk tetap menerima. Nanti kita buatkan jadwal,’’ kata Maidi.
Bejat! Kakek di Banyuwangi Perkosa Cucu Tiri Lima Kali
Salah seorang peserta khitan, Nurul Ilham, 11, mengaku lega setelah menjalani khitan. Warga Manguharjo itu terlihat duduk dengan meregangkan sarung yang dikenakannya setelah dikhitan di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Selasa (8/6) pagi.
"Tidak sakit dikhitan. Tadi tidak nangis pas dikhitan. Ya, saya pengin khitan sendiri karena teman-teman juga banyak yang sudah dikhitan," kata siswa kelas IV sekolah dasar itu.
Pada bagian lain, Wali Kota mempersilakan masyarakat yang ingin menggunakan mobil dinas wali kota untuk kegiatan iring pengantin. Selain itu, masyarakat juga bisa menggunakan rumah dinas untuk kegiatan ijab pernikahan.
Beda dari Lainnya, Ada Sate Godog Khas Ngawi yang Bikin Ngangeni
"Ini untuk masyarakat yang tidak mampu. Gratis. Tidak perlu bayar. Setiap Sabtu dan Minggu, masyarakat bisa menggunakan mobil dinas wali kota maupun kepala dinas, boleh dipinjam untuk kegiatan ngiring manten. Mungkin Agustus besok bisa dimulai," jelas Maidi. (ADV)
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.