Kategori: News

4 Desa di Madiun Belum Terima Dana Desa

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 194 desa di Kabupaten Madiun telah menerima transferan dana desa tahap pertama tahun 2020 dari pemerintah pusat. Masih ada empat desa di Kabupaten Madiun yang belum menerima.

"Dana desa yang sudah tersalurkan di Kabupaten Madiun yaitu 194 desa. Di Madiun ada 198 desa," kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami, kepada wartawan di Pendapa Muda Graha, Jumat (31/1/2020).

Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Madiu, Kutfi Jusmintari, memastikan dana desa segera ditransfer ke rekening empat desa dalam waktu dekat.

Dia menyampaikan pagu dana desa untuk seluruh desa di Jawa Timur tahun 2020 sebesar Rp7,65 triliun. Anggaran sebanyak itu untuk sekitar 7.700 desa yang ada di seluruh Jatim.

"Untuk Madiun ada 198 desa yang mendapatkan dana desa. Saat ini dana yang telah tersalurkan yaitu sekitar Rp63 miliar," kata dia.

Kutfi menyampaikan untuk proses transfer dana desa itu dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama yaitu 40% paling cepat ditransfer Januari dan paling lambat Maret, tahap kedua 40% paling cepat ditransfer Maret dan paling lambat Agustus, dan tahap ketiga 20% paling cepat ditransfer Juli dan paling lambat Desember.

Mulai tahun ini, kata dia, penyaluran dana desa akan langsung ditransfer dari kas negara ke rekening desa. Ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni dana desa dari kas negara akan disalurkan melalui kas daerah dan baru ditransfer ke rekening desa.

"Tadinya penyaluran dana desa kan dari pemerintah kabupaten/kota dulu. Tapi sekarang kan langsung dari kas negara ke desa," jelas dia.

Dengan penyaluran dana desa yang lebih cepat ini, ia berharap pemanfaatan dana desa bisa terlaksana dengan cepat dan lebih baik. Selain itu, dia juga meminta dana desa dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat.

Kepala Desa Blabakan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Agus Prasetyo Edi, mengaku belum mengetahui dana desa untuk tahap pertama sudah ada di dalam rekening desa atau belum. Yang jelas, dana desa tahun ini akan digunakannya untuk membangun infrastruktur jalan pertanian di desanya.

"Jalan pertanian dan drainase di desa kami masih jelek. Padahal ini akses bagi petani. Untuk itu, tahun ini kami akan menggunakan dana desa untuk memperbaiki jalan itu," jelas dia.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.