Kategori: News

4 Jambret di Surabaya Didor Polisi, Beraksi di 31 TKP

Madiunpos.com, SURABAYA -- Komplotan bandit jalanan di Surabaya tertangkap. Empat jambret ini beraksi di 31 tempat kejadian perkara (TKP) selama pandemi corona.

Empat jambret tersebut adalah Ahmad Rizal,23, warga Jalan Rembang Surabaya, Agam Malauna, 20, warga Asemrowo, Hery Setiawan alias Gembel, 23, warga Bubutan, dan Gilang, 19, warga Jalan Sememi Jaya. Mereka merupakan jambret yang dikenal mengendarai motor satria.

Para pelaku diamankan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya yang dipimpin Iptu Agung Kurnia Putra, pada Minggu (7/6) sekitar pukul 22.00 WIB di kawasan Bubutan.

Waduh, Bocah di Blitar Tewas Saat Ambil Bola di Got

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Ardian Satrio Utomo mengatakan, mereka merupakan residivis. "Dua dari empat tersangka merupakan bebas dari program asimilasi pada Bulan Maret lalu," kata Ardian, Selasa (9/6/2020).

Ardian menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan dan laporan masyarakat, mereka sudah beraksi 31 kali di jalanan Kota Surabaya, setelah bebas dari tahanan. Semuanya dilakukan di saat pandemi corona. Mereka ditangkap dengan hadiah timah panas di masing-masing kaki.

Bus Mulai Beroperasi, Tarif Naik 50% Karena Jumlah Penumpang Dikurangi

"Komplotan ini sudah lama kami kejar. Mereka sudah 31 kali beraksi dan rata-rata korbannya wanita, dan ada korbannya yang meninggal dunia saat dijambret," ujar Ardian seperti diberitakan Detik.com.

Dari barang bukti tas yang disita petugas, ditemukan KTP milik korban yang berprofesi sebagai perawat atau tenaga medis. "Dari hasil kejahatan yang mereka lakukan, para tersangka mengaku untuk kebutuhan sehari-hari dan pesta sabu," tandas Ardian.

Tungku Peleburan Baja di Mojokerto Meledak, Sembilan Pekerja Terluka Bakar

Dari kejahatan mereka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni satu motor Suzuki Satria dan dua motor Honda BeAT milik para tersangka. Kemudian belasan tas wanita, yang berisi identitas korban serta sejumlah surat-surat penting.

Atas aksi kejahatan yang dilakukan, mereka terancam terjerat Pasal 365 ayat (1) KUPH tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman 9 tahun penjara.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.