Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni. (Istimewa/Pemkab Ponorogo)
Madiunpos.com, PONOROGO -- Empat karyawan karyawan Puskesmas Wringinanom, Kabupaten Ponorogo, terkonfirmasi positif Covid-19. Layanan di Puskesmas tersebut pun ditutup selama sepuluh hari.
Penutupan layanan kesehatan di Puskesmas ini ditutup untuk memutus penularan virus corona di tempat tersebut.
“Layanan di Puskesmas Wringinanom ditutup paling enggak 10 hari. Ya setelah ada empat karyawan di Puskesmas ini yang terkonfirmasi positif,” kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu (9/8/2020).
Satu Pedagang Pasar Nglames Madiun Meninggal Dunia Gara-Gara Covid-19
Penularan virus corona di Puskesmas ini berawal dari salah satu karyawan di pusat kesehatan tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 2 Agustus lalu. Pasien perempuan berusia 23 tahun ini asli warga Kabupaten Trenggalek. Awalnya, pasien nomor 199 ini menjalani rapid test dan didatapkan hasil reaktif. Kemudian dilanjutkan dengan tindakan tes swab PCR. Hasilnya ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.
Setelah dilakukan tracing terhadap pasien ini, ditemukan beberapa kontak erat dari pasien. Selanjutnya dilakukan tes swab dan hasilnya ada tiga karyawan yang ternyata terkonfirmasi positif pada Minggu ini.
Tiga karyawan Puskesmas yang terkonfirmasi positif yakni seorang perempuan berusia 50 tahun, seorang laki-laki berusia 29 tahun, dan seorang perempuan berusia 53 tahun.
“Ketiganya merupakan warga Kecamatan Sambit. Mereka ini kontak erat pasien nomor 199,” jelas Ipong.
Masa Sewa Berakhir, Bioskop Terbesar di Taiwan Tutup September Mendatang
Dengan ditemukannya empat karyawan yang terkonfirmasi positif tersebut, Tim Satgas Penangan Covid-19 Ponorogo akan melakukan tracing terhadap kontak erat pasien. Selain itu, seluruh karyawan Puskesmas Wringinanom juga akan menjalani tes swab PCR.
Dia menjelaskan untuk seluruh karyawan Puskesmas Wringinanom akan menjalani isolasi mandiri. Sehingga pelayanan pun ditutup.
Lebih lanjut, dengan adanya kasus persebaran Covid-19 di tempat pelayanan kesehatan itu, bupati menyemangati seluruh tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas, rumah sakit, dan Dinas Kesehatan. Ia mengingatkan supaya seluruh nakes yang melayani pasien harus memperhatikan secara seksama alat pelindung diri (APD).
“Untuk seluruh tenaga kesehatan tetap semangat, tetap ikhlas, jaga kondisi, perhitakan betul APD baik saat melayani pasien, tracing, maupun kegiatan lain yang berisiko tertular dalam rangka penanganan Covid-19,” kata bupati.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.