4G LTE : Surabaya Hanya Urutan Ke-5, XL Akhirnya Tawari Arek 4G LTE

4G LTE : Surabaya Hanya Urutan Ke-5, XL Akhirnya Tawari Arek 4G LTE Karyawati XL Axiata menawarkan kartu SIM XL New Super Hotrod. (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

    4G LTE akhirnya ditawarkan XL Axiata kepada warga Surabaya.

    Madiunpos.com, SURABAYA — Operator seluler PT XL Axiata Tbk. akhirnya menawarkan layanan teknologi seluler generasi keempat 4G long term evolution (LTE) kepada arek-arek Surabaya. Meskipun potensi pengguna Internet 4G LTE di Kota Pahlawan diyakini cukup tinggi, XL Axiata hanya menempatkan Kota Surabaya pada urutan kelima pengoperasian teknologi terbaru data seluler itu.

    Direktur Service Management XL Axiata Ongki Kurniawan mengakui Kota Surabaya sebagai kota kedua terbesar di Indonesia hanya ditempatkannya sebagai kota kelima yang menjadi sasaran target pasar pengguna Internet dengan kecepatan super tersebut. Ia berkilah ketersediaan alokasi frekuensi sebagai pangkal keterlambatan layanan 4G XL Axiata itu di Kota Pahlawan.

    "Memang kota-kota lain sudah mendahului, dan Surabaya baru sekarang. Hal ini karena beberapa pertimbangan seperti ketersediaan alokasi frekuensi," akunya dalam Launching XL 4G LTE di Surabaya, Jumat (13/2/2015).

    Kencono Wibowo, Deputy Chief Commercial XL East and North Region, menimpali peluncuran XL 4G LTE di Surabaya sebenarnya telah dipercepat. Percepatan itu, menurut dia dilakukan demi memenuhi keinginan warga Surabaya, terutama yang akan merayakan Valentine’s Day dan Tahun Baru Imlek agar mereka bisa menikmati kecepatan Internet.

    "Sekarang ini memang masih trial, tapi permintaan pelanggan 4G nanti bakal semakin tinggi. Kami pun menggandeng penyedia headset ZTE untuk men-suport teknologi 4G di Surabaya dan sebagai penetrasi pasar," jelasnya.

    XL Hotroad 4G
    Dia menambahkan, selain meluncurkan 4G, XL juga menyiapkan paket Internet XL Hotroad 4G. Paket tersebut bisa menjadi layanan alternatif sebelum menggunakan layanan 4G di frekuensi 1.800 Mhz.

    "Hotroad 4G bisa dipakai sambil menunggu frekuensi 1.800 MHz dari pemerintah, jadi pelanggan yang masih menggunakan smartphone 3G belum perlu mengganti smartphone 4G," jelasnya.

    Meskipun menyiapkan kebutuhan masyarakat terhadap teknologi 4G, tetapi lanjutnya, XL tidak meninggalkan layanan pengguna 2G dan 3G. Apalagi pengguna teknologi lama tersebut masih tinggi di Surabaya.

    Menurutnya, pasar di wilayah East Region masih besar. Tercatat, pelanggan internet XL di East Region kini mencapai lebih dari 9 juta atau 70% dari total 13,5 juta pelanggan di wilayah tersebut.

    "Untuk mendukung layanan 4G ini, kami juga sudah memiliki 10 BTS [base transceiver station] di Surabaya. Asalnya kami rencanakan 14 BTS, tapi nanti bertahap akan dikembangkan terus," imbuhnya.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.