6 Cagar Biosfer Indonesia Ini Diakui UNESCO

Ada beberapa cagar biosfer di Indonesia yang diakui oleh UNESCO seperti Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

6 Cagar Biosfer Indonesia Ini Diakui UNESCO Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. (ngalam.co)

    Madiunpos.com, MADIUN – Kekayaan alam Indonesia yang melimpah dan budayanya yang beragam membuat masyarakat dunia melirik Indonesia. Harmoni antara masyarakat dengan lingkungannya yang menciptakan konservasi keanekaragaman hayati membuat Indonesia selalu mengagumkan di mata dunia. Salah satunya cagar biosfer yang dimiliki Indonesia.

    Cagar biosfer merupakan suatu kawasan ekosistem yang keberadaannya diakui dunia Internasional sebagai bagian dari program kerja sama antara Man and Biosphere (MAB) dan UNESCO untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan. Program ini melibatkan peran serta masyarakat lokal berdasarkan ilmu pengetahuan.

    Berikut sederet cagar alam di Indonesia yang masuk dalam naungan UNESCO dikutip dari Suara.com, Rabu (28/10/2020).

    Masih Ada Pengendara Langgar Rekayasa Lalin di Jl. A. Yani Madiun

    1. Taman Nasional Komodo

    Taman Nasional Pulau Komodo terdiri atas tiga pulau besar yaitu Komodo, Rinca, dan Padar serta 26 pulau besar dan kecil di sekitarnya. Pulau Komodo resmi ditetapkan sebagai New 7 Wonders of Nature pada 2011.

    Selain satwa khas yaitu komodo, terdapat rusa , babi hutan, kuda liar, penyu, lumba-lumba, paus dan duyung yang sering terlihat di perairan laut Taman Nasional Komodo.

    1. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

    Cagar biosfer ini terletak di Jawa Timur, yang terdiri atas gunung berapi aktif bernama Gunung Bromo dengan ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut (mdpl). Di dalam kawasan ini terdapat 1.025 spesies flora yang dilaporkan. Ada lebih dari 226 spesies anggrek serta 260 tanaman obat dan tanaman hias di kawasan tersebut.

    1. Taka Bonerate –Kepulauan Selayar

    Cagar biosfer ini terletak di Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan. Kawasan ini terdiri atas wilayah laut yang sangat luas yang terdiri pulau-pulau kecil. Cagar biosfer ini juga dihiasi dengan berbagai terumbu karang yang indah.

    Di pinggir pantai terdiri  hutan bakau yang berfungsi sebagai penahan abrasi dari gelombang laut yang kuat. Hutan bakau ini juga kerap jadi tempat berteduh dan bertelurnya berbagai jenis ikan dan habitat para burung.

    Nahas, Seorang Guru di Ponorogo Meninggal Dunia Tersengat Listrik

    1. Taman Nasional Siberut

    Siberut adalah rangkaian empat Kepulauan Mentawai yang terletak di lepas pantai barat Sumatra. Kawasan ini adalah tempat yang sudah terisolasi dari dataran Sumatra selama kurang lebih 500.000 tahun, sehingga endemisme yang hidup di kawasan ini adalah hewan langka.

    Lebih dari 65 % mamalia dan 15 % tumbuhan di Siberut adalah endemik langka yang menjadikan kawasan ini sebagai tempat unik di dunia. Spesies siamang, monyet mentawai, monyet mentawai, dan monyet berhidung pesek ekor babi hanya bisa ditemukan di cagar alam ini.

    1. Betung Kerihun Danau Sentarum Kampuas Hulu

    Terletak di ujung timur Provinsi Kalimantan Barat, tepatnya di Pulau Kalimantan, cagar biosfer ini terdiri dari dua taman nasional yaitu Betung Kerihun dan Danau Sentarum.

    Kawasan ini menampilkan hutan hujan tropis di dataran rendah dan pegunungan yang jadi rumah bagi keanekaragaman flora dan fauna.

    1. Giam Siak Kecil –Bukit Batu

    Cagar biosfer ini terdiri dari kawasan lahan gambut di Sumatera dengan produksi kayu yang berkelanjutan, dan dua lokasi suaka margasatwa. Kawasan ini merupakan rumah bagi harimau sumatera, gajah, tapir dan beruang madu. Biasanya kawasan ini dijadikan untuk penelitian meliputi pemantauan spesies unggulan dan studi mendalam tentang ekologi lahan gambut.

    Indonesia Jadi Produsen Kelapa Sawit Terbesar di Dunia, Isu Negatif Terus Menghantui

     



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.