6 Fakta Tentang Cacar air yang Perlu Diketahui

Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Ada beberapa fakta tentang cacar air yang perlu diketahui.

6 Fakta Tentang Cacar air yang Perlu Diketahui Ilustrasi cacar air. (freepik)

    Madiunpos.com, MADIUN – Cacar air adalah penyakit yang sering terjadi. Mungkin Anda pernah mengalaminya. Dalam kebanyakan kasus, cacar air ini memang lebih sering terjadi pada anak-anak dibawah usia 10 tahun.

    Dalam dunia medis, cacar air dikenal dengan istilah Varicella yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Seseorang yang mengalami cacar air akan timbul ruam kemerahan, berisi cairan yang sangat gatal di seluruh tubuh.

    Walaupun pada umumnya penyakit ini diderita saat masih kecil, namun banyak fakta penyakit cacar air yang masih jarang diketahui. Dilansir dari klikdokter.com, Selasa (12/1/2021), berikut fakta-fakta tentang penyakit cacar air.

    Wow, Bayi Perempuan Kembar Tiga Lahir di Banyuwangi

    1. Cacar air sangat menular

    Cacar air disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster dan dapat dengan mudah menular melalui kontak udara ketika seseorang batuk dan bersin. Kontak langsung dengan luka terbuka juga bisa menularkan virus ke orang lain.

    1. Cacar air juga bisa dialami oleh orang dewasa

    Meski cacar air lebih sering dialami oleh anak di bawah usia 10 tahun, tetapi orang dewasa yang belum pernah mengalami cacar air dan berkontak langsung dengan penderita juga berisiko terinfeksi.

    Selain itu, orang dewasa yang belum pernah mendapat vaksin cacar air, dan memiliki kekebalan tubuh yang rendah juga akan mudah terinfeksi.

    1. Cacar air hanya dialami seumur hidup

    Pada kebanyakan kasus, jika Anda sudah pernah terkena cacar air maka Anda tidak akan terkena cacar air berulang karena sudah terbentuk kekebalan tubuh seumur hidup.

    Namun, menurut jurnal Pediatrics and Child Health, meski jarang ditemui, cacar air bisa terjadi berulang. Setelah cacar air sembuh, virus akan “berdiam diri” (dorman) di jaringan saraf. Ketika daya tahan tubuh seseorang rendah, maka virus dapat aktif kembali dan terjadilah infeksi herpes zoster.

    Tulungagung Geger, Harimau Terlihat di Lereng Gunung Wilis

    1. Cacar air dapat menyebabkan infeksi bakteri

    Cacar air merupakan infeksi virus yang sebetulnya dapat hilang dengan sendirinya. Namun, sering kali terjadi pada anak-anak karena rasa gatal yang timbul, mereka cenderung akan menggaruk lesi sehingga menyebabkan terjadinya infeksi bakteri, yang biasanya akan dibutuhkan tambahan obat berupa antibiotik.

    1. Cacar air dapat menyebabkan komplikasi serius

    Pada beberapa orang, cacar air bisa berbahaya dan menyebabkan komplikasi serius. Kondisi ini dapat dialami oleh bayi, orang dewasa, orang yang mengalami infeksi paru, atau orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah.

    Komplikasi yang dapat terjadi antara lain sindrom Reye, pneumonia, encephalitis atau (peradangan pada otak) ataksia serebelar (gerakan involunter karena adanya kerusakan pada bagian serebelum otak, sumsum tulang, atau saraf perifer) bahkan kematian.

    Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah

    1. Terkena cacar air saat hamil dapat berisiko pada janin

    Meski risiko terkena cacar air saat hamil rendah, tetapi Anda harus tetap mewaspadainya. Jika Anda terkena cacar air pada usia kehamilan 8-20 minggu, maka bayi dalam kandungan dapat berisiko mengalami sindrom varicella kongenital yang ditandai dengan cacat bawaan pada lengan, kaki, mata dan otak.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.