Kategori: News

PRESTASI DAERAH : Ini Penyebab Ponorogo Kembali Gagal Bawa Adipura

Prestasi daerah, Kabupaten Ponorogo gagal memboyong piala Adipura untuk yang ketiga kalinya.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Kabupaten Ponorogo kembali gagal mendapatkan piala Adipura yang ketiga pada 2016. Ponorogo dianggap belum menjadi kota bersih dan bisa mengelola sampah.

Sekretaris Daerah Ponorogo, Agus Pramono, mengatakan tahun ini Ponorogo kembali gagal memboyong piala Adipura. Kegagalan Ponorogo dalam penilaian kebersihan itu disebabkan oleh beberapa faktor. "Kabupaten Ponorogo sudah kalah dalam penilaian tempat pembuangan akhir (TPA)," kata dia.

Agus menyampaikan faktor penyebab Ponorogo kalah dalam penilaian Adipura yaitu minimnya ketersediaan lahan TPA. Saat ini lahan TPA yang tersedia hanya 2 hektare, padahal yang dibutuhkan supaya bisa menampung sampah di Kota Reog seluasa 4 hektare.

"TPA yang ada di Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Ponorogo itu hanya seluas 2 hektare. Padahal dengan luas wilayah Ponorogo setidaknya lahan TPA harus seluas 4 hektare," jelas Agus.

Dia menyampaikan saat ini pemerintah kabupaten sedang memperbaiki TPA tersebut. Selain itu, Pemkab juga masih melakukan upaya perluasan lahan TPA dengan membeli lahan milik masyarakat setempat. Namun, masih banyak masyarakat yang menolak dengan rencana perluasan lahan TPA itu.

"Mencari tambahan lahan juga tidak mudah. Mungkin kami akan mencari lahan di tempat lain. Tetapi, saat ini kami memaksimalkan lahan yang ada terlebih dahulu," terang Agus.

Lebih lanjut, selain persoalan TPA, pengganjal Ponorogo untuk mendapatkan piala Adipura yaitu persoalan kebersihan di Alun-alun Ponorogo. Menurut dia, Alun-alun Ponorogo itu berbeda dengan alun-alun daerah lain. Hal ini karena banyak agenda dengan skala besar yang diaelenggarakan di Alun-alun Ponorogo. Tentu hal ini berbeda dengan kabupaten lain yang hanya menggunakan alun-alun untuk kegiatan dengan skala kecil.

"Untuk total nilai yang didapatkan yaitu masih di bawah rata-rata, sehingga Ponorogo kembali gagal membawa piala Adipura," jelas Agus.

Ahmad Mufid Aryono

Dipublikasikan oleh
Ahmad Mufid Aryono

Berita Terkini

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

2 hari ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

2 hari ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

2 hari ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

4 hari ago

Apresiasi Kinerja Positif dan Perkuat Employee Well-being, Pegadaian Sukses Gelar The Gade Fest 2025

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More

5 hari ago

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.