769 Anak Lolos Seleksi PPDB Jenjang SD dan SMP di Madiun
Sebanyak 769 anak lolos dalam seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 untuk tahap pertama di tingkat SD dan SMP negeri se-Kota Madiun.
Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 769 anak lolos dalam seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 untuk tahap pertama di tingkat SD dan SMP negeri se-Kota Madiun. Seleksi PPDB tahap pertama untuk jenjang SD dan SMP negeri di Kota Madiun telah ditutup pada 30 Juni 2020 pukul 13.00 WIB.
Pada tahap pertama ini merupakan PPDB untuk jalur afirmasi, perpindahan orang tua, dan jalur prestasi akademik atau non-akademik. Dari 769 anak yang diterima, 36 anak dinyatakan lolos masuk SD negeri untuk jalur afirmasi maupun perpindahan orang tua.
Sedangkan 733 anak dinyatakan lolos SMP negeri melaluo jalur prestasi akademik atau non-akademik, afirmasi, dan perpindahan orang tua. Pengumuman lengkap PPDB tahap pertama ini bisa dilihat di website ppdb.madiunkota.go.id.
Lahir 1 Juli, 25 Warga Madiun Terima SIM Gratis
Dari ratusan anak yang lolos seleksi itu tersebar di seluruh SD di tiga kecamatan. SD negeri di wilayah Kecamatan Manguharjo mendapatkan siswa terbanyak dalam PPDB tahap I yaitu 22 orang. Puluhan anak ini tersebar di SDN 01 Manguharjo, SDN 01 Nambangan Lor, SDN 01 Madiun Lor, SDN 04 Madiun Lor, SDN 05 Madiun Lor, SDN 01 Winongo, SDN 02 Winongo, SDN 02 Pangongangan, SDN 01 Nambangan Kidul, SDN 02 Nambangan Kidul, dan SDN 03 Nambangan Kidul.
Seabanyak enam anak lolos PPDB di SDN negeri di wilayah Kecamatan Kartoharjo. Mereka tersebar di SDN 01 Kartoharjo, SDN 02 Kartoharjo, SDN 02 Klegen, SDN 01 Rejomulyo, dan SDN 02 Rejomulyo. Selanjutnya, SD negeri di wilayah Kecamatan Taman mendapatkan delapan siswa yang tersebar di SDN 01 Taman, SDN 02 Pandean, SDN 02 Mojorejo, dan SDN 03 Manisrejo.
Alhamdulillah! Lansia yang Menderita Kanker Usus di Ponorogo Berhasil Sembuh dari Covid-19
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Madiun, Slamet Hariyadi, mengatakan jumlah siswa jenjang SDN memang sangat sedikit yang diterima pada tahap pertama karena hanya ada jalur afirmasi dan perpindahan orang tua. Jumlah anak yang mendaftar itu sesuai dengan jumlah rekomendasi yang ditujukan ke Dinas Pendidikan.
"Sedangkan untuk jenjang SMP negeri cukup banyak. Karena ada jalur prestasi baik akademik maupun non-akademik, jalur afirmasi, dan jalur perpindahan orang tua. Hampir 30% dari pagu terpenuhi," ujar dia.
Hariyadi menuturkan pihaknya sudah memulai membuka seleksi PPDB tahap kedua untuk jenjang SMP. Bahkan beberapa sekolah juga telah terpenuhi jumlah pagunya. Untuk PPDB tahap II akan ditutup pada 3 Juli 2020 pukul 12.00 WIB. Sehingga untuk saat ini masih ada waktu untuk mendaftar.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Hari Pertama MPLS, Wali Kota Madiun Tegaskan Jangan Sampai Ada Bullying di Sekolah
- PPDB 2023 Online Tahap I Ditutup, 976 Siswa Diterima Sekolah di Kota Madiun
- Berikan Materi Parenting, Wali Kota Madiun: Pendidikan Anak Investasi Tak Ternilai
- Jos! PNM Kini Miliki Laboratorium Perkeretaapian, Menteri PMK: Satu-Satunya di Indonesia!
- Gandeng Wartawan & Influencer, BI Kediri Sosialisasi CBP Rupiah di Madiun Raya
- 120 Pustakawan Sekolah di Madiun Ikuti Bimtek untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.