8 Lokasi di Surabaya akan Disekat saat Malam Pergantian Tahun Baru

Selain itu, nantinya juga akan dilakukan penyekatan di delapan lokasi pintu masuk. Kedelapan lokasi itu yakni Tambak Oso Wilangun, Benowo, Lakarsantri, Karang Pilang, Cito, Merr, Suramadu, dan Pondok Chandra.

8 Lokasi di Surabaya akan Disekat saat Malam Pergantian Tahun Baru Alun-alun Suroboyo (Detikcom-Deny Prastyo Utomo)

    Madiunpos.com, SURABAYA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan tidak ada perayaan dalam bentuk apa pun pada malam pergantian tahun nanti. Pemkot membuat aturan segala operasional bisnis harus berhenti pada pukul 20.00 WIB.

    "Pengamanan malam tahun baru khusus di tanggal 31, semua aktivitas kegiatan di Surabaya nanti akan diberikan edaran. Maksimal pukul 20.00 WIB operasional semua aktivitas harus dihentikan. Baik mal, kafe, restoran, tempat-tempat usaha lainnya," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto, saat ditemui di kantornya, Rabu (23/12/2020).

    "Untuk kegiatan perayaan malam tahun baru instruksi langsung untuk ditiadakan. Ini untuk menghindari terjadinya kerumunan orang untuk melakukan aktivitas belanja di tempat tersebut," imbuhnya.

    Awas! Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas 3,5 Km

    Selain itu, nantinya juga akan dilakukan penyekatan di delapan lokasi pintu masuk. Kedelapan lokasi itu yakni Tambak Oso Wilangun, Benowo, Lakarsantri, Karang Pilang, Cito, Merr, Suramadu, dan Pondok Chandra.

    Satpol PP akan kerja sama dengan polres dan TNI. Khusus malam tahun baru akan difilter warga yang masuk ke Kota Surabaya untuk mengurangi kerumunan dan pengurangan pengumpulan massa.

    "Pintu keluar masuk di Surabaya tanggal 31 akan difilter oleh kepolisian, Satpol PP dan Linmas. Harapan kita meminimalisir orang luar kota masuk Surabaya, dengan tujuan untuk merayakan malam tahun baru," jelasnya.

    Tiktokers Ini Beri Usul Indonesia untuk Bayar Utang, Begini Caranya

     

    Ancam Tes Swab

    Ketika masyarakat menaati dan tidak merayakan malam tahun baru, kata dia, persebaran Covid-19 bisa diminimalisasi. Masyarakat bisa melakukan aktivitas di rumah bersama keluarga.

    "Ketika ini dilakukan aktivitas mereka terkonsentrasi di rumah masing-masing. Sehingga bisa meminimalisir.Biarkanlah temen-temen petugas yang di lapangan, tapi masyarakat di rumah saja," tambahnya.

    Jika warga masih bandel dan tetap merayakan, Pemkot tidak segan memberikan sanksi. Mereka akan diminta tes swab.

    Usai Takziah, Pria di Madiun Ini Tertular Covid-19 Lalu Meninggal Dunia

    "Untuk warga masyarakat yang masih berkeliaran di malam tahun baru nanti akan kita lakukan pengamanan dengan swab. Tetap swab hunter disiapkan di lima titik. Pemilik usaha diproses dan diajukan ke OPD terkait sanksi administrasi," pungkasnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.