8 Pegawai Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Proyek Bendungan Tugu Trenggalek?

Sebanyak delapan pegawai yang merupakan konsultan proyek nasionaal pembangunan bendungan tugu di Trenggalek terkonfirmasi positif Covid-19.

8 Pegawai Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Proyek Bendungan Tugu Trenggalek? Animasi Bendungan Tugu. (Istimewa)

    Madiunpos.com, TRENGGALEK -- Sebanyak delapan pegawai yang merupakan konsultan proyek nasionaal pembangunan bendungan tugu di Trenggalek terkonfirmasi positif Covid-19.

    Dikutip dari Detik.com, Kedelapan pegawai itu merupakan konsultan PT Mettana. Mereka kini menjalani isolasi di dua lokasi berbeda.

    "Totalnya yang dari PT Mettana 8 orang. Sekarang menjalani isolasi di asrama Covid-19 di Trenggalek 5 orang dan di rusunawa IAIN Tulungagung 2 orang. Sedangkan 1 orang sudah dinyatakan sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (Dinkes PPKB) Trenggalek dr Saeroni, Jumat (21/8/2020).

    Dinkes Trenggalek lantas menggelar penelusuran kontak terhadap puluhan karyawan dari PT Mettana dan PT Wijaya Karya (Wika) dan pegawai BBWS Brantas. "Sudah selesai tracing di proyek bendungan, hasilnya hanya delapan itu," sambung dia.

    Lalu, bagaimana nasib pembangunan Bendungan Tugu Trenggalek menyusul adanya delapan pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19?

    PGRI Surabaya Tolak Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

    Berjalan Normal

    Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas memastikan kasus Covid-19 itu tidak mengganggu jalannya pembangunan bendungan.

    PPK Bendungan I BBWS Brantas, Yudha Tantra Ahmadi, mengatakan delapan karyawan PT Mettana yang menjadi konsultan pembangunan Bendungan Tugu itu merupakan staf di bagian administrasi dan bendahara.

    "Jadi yang kena itu bagian kantor. Sedangkan, untuk yang lapangan seperti tenaga ahli, tenaga supervisi dan pengawasnya aman dan sudah dinyatakan negatif Covid-19. Mereka bisa bekerja seperti biasa," kata Yudha, Jumat.

    Menurut Yudha, pascatemuan adanya kasus Corona tersebut, petugas dari Satgas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 telah terjun langsung ke wilayah kerjanya untuk melakukan pemeriksaan PCR terhadap 63 karyawan PT Mettana, PT Wijaya Karya, dan pegawai BBWS Brantas. Hasilnya ditemukan tidak ada paparan terhadap karyawan lain yang bertugas di lapangan.

    "Termasuk kami yang kontak erat juga dilakukan swab. Alhamdulillah hasilnya negatif. Kami sudah melaporkan adanya kasus ini ke BBWS dan sekarang dilakukan pekerjaan secara bergiliran dan work from home [untuk karyawan kantor]," terang Yudha.

    80.000 Orang Disahkan Jadi Warga Baru PSHT Pada Sura Tahun Ini



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.