Kategori: News

Ada 581 Penderita, Pacitan Tetapkan KLB Hepatitis A

Madiunpos.com, PACITAN -- Penderita penyakit hepatitis A di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dilaporkan mencapai 581 orang. Atas kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk hepatitis A. 

Bupati Indartato mengaku sudah melaporkan wabah yang menimpa warganya ke Pemprov Jatim. Pekan lalu, bupati yang akrab disapa Pak In melihat langsung kondisi pasien di puskesmas. Ia juga sempat mendatangi tempat tinggal warga yang berpotensi tertular hepatitis A.

"Kalau memang ini memang harus KLB, ya kita KLB," kata Pak In saat ditemui wartawan di depan Halking (halaman wingking) Pendopo Kabupaten Pacitan, Selasa (25/6/2019).

Bupati menambahkan Dinas Kesehatantengah mengumpulkan data terkait jumlah penderita maupun persyaratan lain. Penetapan KLB hepatitis A diharapkan lebih mengoptimalkan penanganan penyakit akibat virus tersebut.

"Nah, kalau (data) itu semua sudah dikumpulkan, harus KLB dan suratnya sudah ada ya kita tanda tangani," ungkap bupati 2 periode itu menegaskan.

Untuk diketahui, ratusan penderita hepatitis A di Pacitan tersebar di tiga kecamatan, yakni Sudimoro, Ngadirojo, dan Tulakan. Penularan bahkan dilaporkan merambah ke Kecamatan Kebonagung.

Indartato mengungkapkan usai penetapan KLB, Pemkab Pacitan tak akan sendirian membasmi wabah yang juga disebut penyakit kuning tersebut. Penanganan akan melibatkan pemerintah lebih atas.

Berkaca pada serangan hepatitis A yang menimpa ratusan warga di 3 wilayah bagian timur, bupati menyampaikan pesan agar warga berhati-hati dengan menjaga diri dari potensi penularan.

"Program kita itu sebenarnya bagaimana kesehatan itu diawali dari perilaku sehat dulu, juga lingkungan sehat. Supaya tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan seperti saat ini," pungkasnya.

Hepatitis A merupakan penyakit akut yang disebabkan virus hepatitis tipe A. Yang disebarkan dari tinja penderita yang biasanya menyebar melalui makanan dan minuman. Gejala yang dialami penderita di antaranya mual, muntah-muntah, mencret, kulit kuning (terutama bagian putih dari mata), demam, dan nyeri abdomen.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Gandeng Dewan Pers, Pegadaian Gelar UKW di 12 Kota, Dukung Jurnalisme Profesional

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian bekerjasama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) dan Dewan Pers… Read More

3 hari ago

Waspadai Informasi Rekrutmen Palsu, Ini Tips Menghindari Penipuan Ala PT Pegadaian

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menghimbau masyarakat untuk mewaspadai munculnya informasi rekrutmen palsu menjadi karyawan… Read More

3 hari ago

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

6 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

2 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

2 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.