Ada Nakes Positif Covid-19, Jumlah Pasien Umum di RSUD Caruban Menurun Drastis
Jumlah pasien umum di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, menurun sejak adanya tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut yang terpapar Covid-19.
Madiunpos.com, MADIUN -- Jumlah pasien umum di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, menurun sejak adanya tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut yang terpapar Covid-19. Diperkirakan para calon pasien ketakutan untuk menjalani perawatan di rumah sakit pelat merah itu.
Anggota Tim Satgas Covid-19 RSUD Caruban, Didik Indrawanto, mengatakan sejak pandemi Covid-19 terjadi, tingkat kunjungan pasien ke rumah sakit memang menurun. Hal itu diperparah dengan adanya informasi menyesatkan di sosial media setelah ada nakes yang bertugas di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) terpapar virus corona.
Dia membenarkan ada nakes di UGD RSUD Caruban yang terpapar Covid-19. Namun, sejak ada nakes yang terkonfirmasi positif seluruh petugas yang ada di UGD menjalani karantina. Sedangkan nakes yang bertugas digantikan dari ruangan lain.
Nakes Terpapar Covid-19, Seluruh Petugas UGD RSUD Caruban Diisolasi
“Kalau analisa kami, rumah sakit sepi karena adanya informasi yang tidak benar yang beredar di media sosial. Sehingga ada masyarakat yang takut untuk berobat ke rumah sakit,” jelas dia, Jumat (24/7/2020).
Didik menuturkan biasanya dalam satu hari ada sekitar 70 pasien yang masuk di UGD. Tetapi, sejak ada kasus konfirmasi positif nakes hanya ada sekitar 25 pasien yang masuk UGD per hari.
Sedangkan keterisian ruangan yang biasanya sekitar 70%, lanjut dia, sekarang hanya antara 40% sampai 50% dari total ruangan yang ada.
“Kalau informasi yang kami dapat bukan orang yang sehat banyak. Tetapi karena masyarakat takut berobat ke sini. Justru mereka banyak yang memilih berobat ke praktik dokter umum,” ujarnya.
Lebih lanjut, selama ini pihak rumah sakit selalu memberikan pelayanan sesuai prosedur. Seperti saat ada nakes yang terpapar Covid-19, pihak rumah sakit pun langsung mengkarantina seluruh petugas di ruang UGD.
Anjungan Dukcapil Mandiri, Cetak KTP dan KK di Jatim Jadi Lebih Mudah
“Ketika kami melakukan isolasi petugas UGD. Pelayanan UGD tetap berjalan. Tenaga penggantinya dari ruangan lain. Petugas penggantinya pun mempunyai skill khusus,” ujarnya.
Direncanakan pada Senin (27/7/2020), seluruh nakes yang menjalani karantina mandiri telah kembali bertugas di UGD. Sehingga ruang UGD yang sebelumnya di-backup oleh nakes dari ruangan lain akan kembali seperti semula.
Selama masa pandemi Covid-19, RSUD Caruban telah merawat sekitar 100 lebih pasien kasus Covid-19. Dari pasien tersebut ada yang terkonfirmasi positif maupun PDP.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Vaksinasi Digencarkan Lagi di Madiun
- Terima 2.500 Vaksin Covid-19 Kadaluwarsa, Dinkes Madiun Pastikan Belum Didistribusikan
- PPKM Diperpanjang, Kota Madiun Satu-Satunya Daerah di Jatim yang Level 4
- Madiun Level 4 PPKM, PTM Dibatasi Hanya 25% dari Kapasitas
- Madiun Level 4 PPKM, Pemkot Kaji Pengetatan Aktivitas Masyarakat
- Kasus Covid-19 Meledak, Kota Madiun Naik Level 3 PPKM
- Mayoritas Sudah Vaksin, Kenapa Gelombang Ketiga Covid-19 Terjadi? Ini Penjelasan Dinkes Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.