AGENDA MADIUN : Pameran Karya Seni di Alun-Alun Madiun Sepi Peminat

Agenda Madiun Grebeg Maulud dalam rangka peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW salah satu mata acaranya adalah pameran karya seni di Alun-Alun Madiun. Sayangnya, kegiatan tersebut sepi peminat.

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraha (PKPO) Kota Madiun menggelar acara Grebeg Maulud Kota Madiun 2015 selama tiga hari, Selasa-Kamis (22-24/12/2015). Acara peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW itu difokuskan di dua tempat, yakni di Alun-Alun Madiun dan Masjid Kuno Taman.

Pantauan Madiunpos.com, Rabu (23/12/2015) siang, kegiatan Pameran Hasil Karya Seni sebagai mata acara Grebeg Maulud Kota Madiun di Alun-Alun Madiun sepi peminat. Sebagian besar stan pemeran karya seni atau produk dari anggota PKK, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), siswa SMK, serta siswa PAUD tersebut hanya dihuni oleh sejumlah petugas atau penjaga, bukan diramaikan dengan kehadiran pengunjung.

Salah seorang pengunjung, Setiawan Rohaji, 34, mengakui sepinya pengunjung stan pameran karya seni dalam acara Grebeg Maulud Kota Madiun 2015. Dia menyampaikan, keramaian hanya terjadi di kompleks panggung yang berada tidak jauh dari belasan stan pameran apabila sedang dilaksanakan lomba atau pentas seni.

Setiawan Rohaji yang merupakan warga Kabupaten Ponorogo, Jatim tersebut menilai pameran hasil karya seni kurang menarik pengunjung karena terlalu umum. "Pameran hasil karya seni terlalu biasa. Produk yang ditampikan sering ditemui di berbagai pameran. Seharusnya pemerintah fokus mengembangkan pameran hasil karya seni dengan mengambil konsep keagamaan karena bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi. Pameran bisa menampilkan busana, kerajinanan, lukisan, dan lain sebagainya yang bernuansa religi," kata Setiawan Rohaji kepada Madiunpos.com, Rabu.

Terlalu Mepet
Wakil Kepala SMK Negeri 3 Kota Madiun Bidang Kehumasan dan Kerja Sama, Erlina Fatma, mengaku pemberitahuan pelaksanaan kegiatan pameran karya seni dalam acara Grebeg Maulud Kota Madiun 2015 itu terlalu mepet. Kondisi tersebut, menurut dia, mempengaruhi performa sekolah atau peserta dalam menyajikan karya atau produk dalam pameran. Dia tidak membantah pengunjung pameran hasil karya seni di Alun-alun Kota Madiun tergolong sepi.

Sejatinya, Grebeg Maulud Kota Madiun 2015 bukan hanya diramaikan pameran karya seni. Perayaan Hari Maulid Nabi Muhammad itu juga dihangatkangan tujuh kegiatan lain. Berikut ini jadwal delapan kegiatan dalam acara Grebeg Maulud Kota Madiun 2015:
1. Pembukaan Pameran Hasil Karya Seni di Alun-Alun Madiun, Selasa (22/12/2015) mulai pukul 08.00 WIB.
2. Pameran Hasil Karya Seni di Alun-Alun Madiun, Selasa-Kamis (22-24/12/2015).
3. Lomba Gembrung Masyarakat Kota Madiun di Alun-Alun Madiun, Selasa (22/12/2015).
4. Lomba Azan Jenjang SMP/MTs se-Kota Madiun di Alun-Alun Madiun, Rabu (23/12/2015) mulai pukul 12.30 WIB.
5. Pergelaran seni periodik Ketoprak Retno Dumillah pimpinan R. Soekirman di Alun-Alun Madiun, Rabu (23/12/2015) mulai pukul 19.00 WIB.
6. Malam Selawatan di Masjid Kuno Taman, Rabu (23/12/2015).
7. Kirab Gunungan Jaler-Estri dari Masjid Kuno Taman menuju Alun-Alun Madiun dilanjutkan garebek, Kamis (24/12/2015) mulai pukul 07.00 WIB.
8. Lomba Qosidah Jenang SD/MI se-Kota Madiun di Alun-Alun Madiun, Kamis (24/12/2015) mulai pukul 12.00 WIB.

"Grebeg Maulud Kota Madiun sebagai acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1437 Hijriah [H]. Acara yang kami gelar rutin setiap tahun saat menginjak bulan kelahiran Nabi Muhammad ini diperuntukan untuk masyarakat umum," jelas Kabag Humas dan Protokol Pemkot Madiun, Edy Joko Purnomo kepada Madiunpos.com.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap