AIR BERSIH : Air Melimpah di Pasar Pintu Dagangan, Warga Berjubel saat Kemarau…

AIR BERSIH : Air Melimpah di Pasar Pintu Dagangan, Warga Berjubel saat Kemarau… Warga hendak mengambil air di sumber air di kompleks Pasar Pintu, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Sabtu (12/9/2015). Sumber air tersebut menjadi rujukan warga yang krisis air. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

    Sumber air bersih di kompleks Pasar Pintu, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, kerap diserbu warga.

    Madiunpos.com, MADIUN — Sumber air bersih yang terdapat di kompleks Pasar Pintu, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) kerap menjadi jujugan warga yang kesulitan mendapat pasokan air di rumah mereka. Warga berjubel mengantre di tempat itu terutama saat musim kemarau mendera.

    Pantauan Madiunpos.com di lokasi, sumber air bersih yang tersedia di dekat fasilitas mandi cuci kakus (MCK) Plus Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sawahan Berseri, Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan tersebut merupakan air tanah yang disedot menggunakan instalasi sumur bor. Air yang dibiarkan terus mengalir keluar dari beberapa mulut pipa berukuran sedang tersebut bebas dipergunakan oleh warga.

    "Kami sering mengantre di sini untuk mengambil air bersih selama musim kemarau. Stok air di rumah jelas semakin menipis memasuki musim panas seperti sekarang ini," kata warga Desa Padas, Kecamatan Dagangan, Suwarno, 46, kepada Madiunpos.com di sumber air bersih itu, Sabtu (12/9/2015).

    Suwarno mengatakan tidak ada pungutan khusus bagi warga yang mengambil dan memanfaatkan air bersih di sumber air Kompleks Pasar Pintu. Meski demikian, lanjut dia, warga kerap juga membantu perawatan dan pengelolaan sumber air bersih dengan memasukan uang seikhlasnya di sebuah kaleng yang berada dekat dengan sumber air.

    "Kata orang-orang, air dari sini juga bisa langsung diminum. Kondisi airnya memang bersih dan segar. Saya sudah mencoba. Maka dari itu saya kerap ke sini. Untung saja saat ini belum begitu banyak warga yang mengantre untuk mendapat air bersih," ujar Suwarno.

    Senada, warga Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Siti Ngaisah, 58, mengatakan warga Banjarsari terpaksa menempuh cukup jauh ke sumber air di kompleks Pasar Pintu karena kondisi air di rumah buruk. Menurut dia, air sumur di rumah muncul kerak berwarna putih setelah masak. Siti menilai kondisi air sumur di rumah tidak enak untuk dikonsumsi.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.