Aksi Arek Suroboyo Tolak FPI Ricuh, 2 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Adu pukul antara massa Arek Suroboyo tolak FPI dan orang tak dikenal mewarnai aksi damai yang digelar di seberang Gedung Grahadi Jl. Gubernur Suryo.

Aksi Arek Suroboyo Tolak FPI Ricuh, 2 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit Adu pukul massa Arek Suroboyo dan massa yang copoti spanduk tolak FPI (Detikcom-Amir Baihaqi)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Saling adu pukul mewarnai aksi damai Arek Suroboyo tolak FPI. Massa aksi dan massa yang tak dikenal adu jotos karena spanduk yang dicopot.

    Adu pukul antara massa Arek Suroboyo tolak FPI dan orang tak dikenal mewarnai aksi damai yang digelar di seberang Gedung Grahadi Jl. Gubernur Suryo. Akibatnya, beberapa orang mengalami luka dan berdarah-darah.

    Sebanyak dua orang dari masing-masing kubu mengalami memar dan berdarah di bagian gigi serta mulut. Itu terjadi setelah mereka saling adu pukul seusai insiden spanduk milik Arek Suroboyo tolak FPI dicopot orang tak dikenal.

    Viral Seorang Anak Mengalami Kebutaan karena Sinar Gadget, Begini Jawaban Dokter Mata

    Seusai kejadian itu, keduanya kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan lebih lanjut.

    "Yang kena namanya Andre disikat sama sana. Tadi dibawa ke rumah sakit," tutur Koordinator Arek Suroboyo tolak FPI, Ahmad Zazuli, Selasa (24/11/2020).

    Sama dengan massa Arek Suroboyo, salah seorang dari kelompok tak dikenal juga mengalami luka. Adapun luka-luka itu terlihat di bagian gigi dan mulut yang terus mengeluarkan darah.

    Awas! 22 Daerah di Jatim Ini Rawan Bencana Banjir hingga Longsor

    "Sepurane-sepurane [belum bisa komentar]. Aku sik emosi. Sik aku tak nang Pusura [klinik]," ujar Agus Fahruddin dari massa yang mencopoti spanduk pedemo.

    Sebelumnya, aksi damai Arek Suroboyo tolak FPI berujung ricuh. Kericuhan terjadi setelah sejumlah spanduk yang dibawa massa pedemo diturunkan oleh sejumlah orang tak dikenal.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.