Polisi Banyuwangi memberikan penghargaan pada penambang belerang. (Detik.com)
Madiunpos.com, BANYUWANGI -- Masih ingat aksi nekat seorang pria yang berenang di Danau Kawah Ijen mengevakuasi jenazah temannya? Pria bernama Ahmad Arifin tersebut mendapat penghargaan atas aksi heroiknya itu.
Polresta Banyuwangi memberikan apresiasi kepada penambang belerang TWA Kawah Ijen, yang membantu proses evakuasi tersebut. Penambang belerang ini bernama Ahmad Arifin.
Ahmad mendapat uang santunan dan sembako dari aparat kepolisian. Pada Sabtu (30/5), ia nekat berenang di danau kawah terasam di dunia, untuk mengevakuasi jenazah teman karibnya, Andika,61.
“Tsunami” di Danau Kawah Ijen, 1 Penambang Belerang Hilang
Andika meninggal setelah dihanta tsunami di Danau Kawah Ijen. Selain Ahmad, polisi juga memberikan penghargaan kepada Alimik. Karena Alimik langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas di TWA Kawah Ijen.
Pada Jumat (29/5), Alimik dan Andika diterjang gelombang tsunami dari Danau Kawah Ijen. Ia berhasil menyelamatkan diri. Sementara rekannya terpeleset dan jatuh ke danau yang tengah bergejolak.
Penghargaan dan tali asih itu diberikan langsung oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin di Candi Ngrimbi. "Ini penghargaan kepada keduanya. Mereka adalah pahlawan. Dari mereka kita belajar untuk setia kawan dan toleransi," ujarnya , Rabu (3/6/2020).
Kronologi Hilangnya Penambang Belerang di Danau Kawah Ijen
Arman mengakui, Ahmad melakukan tindakan yang sebenarnya berbahaya. Namun karena melihat jenazah sahabat karibnya, akhirnya Ahmad nekat terjun dan berenang sekitar 150 meter ke bibir danau kawah. Padahal saat itu masih ada gas beracun yang bisa muncul kapan saja.
"Ini memang kenekatan Pak Ahmad Arifin. Padahal berbahaya. Namun dirinya melakukan itu demi temannya. Salut untuk Pak Arifin," tambahnya seperti diberitakan Detik.com.
Aksi Berbahaya, Pria Berenang di Danau Kawah Ijen Evakuasi Jenazah Temannya
Ahmad berterima kasih atas apresiasi yang diberikan aparat kepolisian. Ia mengaku, apa yang dilakukan hanyalah aksi spontanitas atas pertemanan saja.
"Terima kasih atas penghargaan ini. Namun yang jelas apa yang saya lakukan adalah hanya pertemanan," pungkasnya.
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
This website uses cookies.