Kategori: News

AKTIVIS SEPEDA ADANG MOGE : Begini Dukungan Madiun Bersepeda untuk Pengadang Konvoi Motor Gede

Aktivis sepeda adang moge didukung pengendara sepeda di Madiun, Jawa Timur (Jatim).

Madiunpos.com, MADIUN — Komunitas pengendara sepeda di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) turut mengalirkan dukungan terhadap aksi aktivis sepeda adang moge di Jogja, DIY. Seperti diberitakan sebelumnya, Sabtu (15/8/2015) sore lalu, Elanto Wijoyono, 32, seorang pengendara sepeda mengadang konvoi motor gede (moge) yang dia anggap arogan menguasai jalan di simpang empat ringroad utara, Condongcatur, Sleman, DIY.

Berdasarkan penelusuan Madiunpos.com, fanpage Facebook Madiun Bersepeda mengungkapkan dukungan terhadap aksi Elanto Wijoyono itu. Komunitas Madiun Bersepeda bersepakat dengan keputusan Elanto Wijoyono yang berani mengadang laju motor gede (moge) dalam konvoi event Jogja Bike Rendezvous karena dinilai telah melanggar lampu lalu lintas.

“Salut buat Om Joeyakarta [elanto wijoyono] yang berani mengkritik tindakan pengendara Harley yang tak tertib dan menyerang warga Geding Kuning dan memperjuangkan hak masyarakat!!” tulis fanpage Madiun Bersepeda di Facebook, Senin (17/8/2015) dini hari.

Elanto Wijoyono mengadang para pengendara moge yang dianggap arogan (Liputan6.com-Suryo Wibowo)

Seperti diberitakan Harianjogja.com, Minggu (16/8/2015), aksi Elanto Wijoyono tersebut bukan kali pertama dilakukan. Tahun 2014 lalu, Elanto Wijoyono juga melakukan aksi pengadangan terhadap konvoi motor gede (moge) yang digelar di Jogja.

“Setelah saya amati, belum ada respons positif terhadap tuntutan kami pada tahun-tahun sebelumnya. Konvoi moge masih melanggar peraturan. Maka, saya putuskan untuk menghadangnya,” ujar Elanto Wijoyono saat dihubungi Bisnis.com, Sabtu (15/8/2015).

Selain menerobos lampu merah, menurut Elanto Wijoyono, barisan konvoi motor gede sering kali mendapat pengawalan voorijder. Padahal, lanjutnya, fungsi dan penggunaan voorijder diatur dalam UU No.22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pengawalan voorijder hanya diperuntukkan pejabat negara atau kondisi yang darurat.

Elanto Wijoyono mendesak polisi menegakkan peraturan. Menurut dia, peristiwa motor gede melanggar aturan lalu lintas selalu terulang setiap tahunnya, sedangkang polisi di lapangan diam saja.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

2 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

3 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.