Kategori: News

Alami Gizi Buruk, Anak Balita Asal Magetan Hanya Mampu Berbaring

Anak balita warga Bangunasri Kecamatan Barat Magetan menderita gizi buruk.

Madiunpos.com, MAGETAN - Anak perempuan bernama Salsabila Putri Setiyono dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sayidiman Magetan karena menderita gizi buruk. Bayi berusia satu tahun sembilan bulan itu berasal Desa Bangunasri, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

Salsa panggilan akrabnya merupakan anak yang diadopsi oleh pasangan Suwarti dan Dwi Totok Setiyono.

Dokter spesialis anak RSUD dr. Sayidiman Magetan, Nadia Masdiati Arif, yang merawat Salsa, Rabu (22/3/2017), mengatakan, Salsa mengalami keterlambatan pertumbuhan.

"Dalam kondisi normal, bayi berusia 21 bulan seharusnya sudah bisa berdiri. Namun, jangankan untuk tengkurap dan miring, duduk saja Salsa belum mampu. Selama ini ia hanya bisa terbaring lemah," ujar Nadia.

Sebelumnya, Salsa telah dirawat di intensive care unit (ICU) ruang anak rumah sakit setempat selama enam hari. Namun, setelah pulang beberapa hari, anak balita tersebut kembali masuk rumah sakit karena mengalami diare hingga kondisinya memburuk.

Meski didiagnosis mengalami gizi buruk, namun pihak dokter belum bisa memastikan apakah pertumbuhan lambat itu karena kekurangan asupan gizi atau bawaan genetik dari orang tua kandungnya. "Kami belum bisa memastikan, soalnya belum bisa bertemu dengan orang tua aslinya untuk mengecek," kata Nadia.

Saat dibawa ke rumah sakit, Salsa mengalami shock berkepanjangan akibat kekurangan kalsium. Hal itu memicu diare tiada henti dan kesadaran menurun. Karena itu pihak rumah sakit langsung memberikan perawatan dengan pemberian nutrisi dan cairan lewat infus.

Ibu angkat Salsa, Suwarti, mengaku Salsa mulai mengalami diare sejak awal bulan Maret. Karena tak kunjung sembuh dan semakin lemas, ia lalu membawa anaknya tersebut ke rumah sakit.

Sepekan setelah Salsa dirawat di ICU, dia memutuskan membawa pulang Salsa karena tidak sanggup menjaganya di rumah sakit sendirian. "Terpaksa saya bawa pulang karena harus merawat sendirian. Suami saya sedang bekerja di Kalimantan," kata Suwarti.

Namun Salsa kembali mengalami diare hingga harus dibawa ke rumah sakit lagi. Suwarti mengaku bingung karena tidak memiliki biaya yang cukup.

"Saya sebetulnya tidak punya uang untuk biaya rawat ini. Ini hanya mengandalkan surat keterangan tidak mampu (SKTM)," kata dia.

Dia mengaku sudah memberi tahu ke orang tua kandung Salsa jika anaknya sedang sakit. Orang tuanya juga sudah mengirim uang sebesar Rp600.000 sebagai tambahan biaya berobat.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

1 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.