Alhamdulillah, Pasien Covid-19 di Jatim yang Sembuh Tembus 10.065 Orang

Madiunpos.com, JAKARTA -- Akumulasi jumlah pasien Covid-19 di Jatim yang dinyatakan sembuh tembus 10.065 orang. Ini setelah ada tambahan 348 pasien sembuh pada Selasa (21/7/2020). Penambahan pasien sembuh di Jatim ini menjadi yang tertinggi secara nasional diikuti Sulawesi Selatan dengan 288 pasien sembuh.

Data dari Laporan Media Harian Covid-19 tanggal 21 Juli 2020 pukul 12.00 WIB juga mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif di Jatim bertambah 283 orang. Jumlah ini menjadi yang tertinggi ketiga di Indonesia setelah DKI Jakarta 433 orang dan Jawa Tengah.

Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Jatim saat ini terdata ada 18.828 orang. Secara nasional, jumlah pasien yang positif di Jatim merupakan yang tertinggi di Indonesia.

Indonesia Sudah Datangkan Vaksin Corona dari China, Tapi Masih Harus Menunggu Lama, Kenapa?

Sedangkan jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 hari ini juga bertambah 28 orang. Penambahan jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 di Jatim ini merupakan yang tertinggi di Indonesia disusul Jawa Tengah 15 orang. Dengan demikian total jumlah pasien yang meninggal di Jatim akibat Covid-19 ada 1.461 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan jumlah akumulatif penderita di Indonesia hari ini terdata bertambah signifikan mencapai 1.655 orang. Dengan tambahan ini, maka jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 secara nasional menjadi 89.869 orang.

“Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 1.489 orang. Kini jumlah total menjadi 48.466 orang,” katanya dalam keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Selasa.

Kabar Duka, Kepala Seksi Dinkes Jatim Meninggal Karena Covid-19

Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia secara nasional tercatat bertambah cukup banyak yakni 81 orang. Kini jumlah total menjadi 4.320 orang.

Artiken berita ini telah tayang di iNews.id dengan judul "Update Covid-19 Jatim 21 Juli: Total Pasien Sembuh Lampaui 10.000 Orang".