ALUTSISTA TNI : PT PAL Jajaki Pasar Ekspor Alutsista Matra Laut

ALUTSISTA TNI : PT PAL Jajaki Pasar Ekspor Alutsista Matra Laut Peluncuran Kapal Cepat Rudal TNI AL di Dermaga PT PAL

    Alutsista TNI semacam KRI Banjarmasin menjadi displai produk PT PAL merambah pasar ekspor.

    Madiunpos.com, SURABAYA — BUMN galangan kapal PT PAL Indonesia (Persero) gencar menjajaki pasar ekspor alat utama sistem persenjataan (alutsista) matra laut di tiga negara Asia. Penjajakan tersebut dilakukan setelah sebelumnya PT PAL berhasil memenangi tender proyek pembangunan dua kapal perang strategic sealift vessel (SSV) pesanan Filipina senilai US$90 juta.

    Direktur Utama PT PAL Indonesia Firmansyah Arifin mengatakan rencananya representasi ketiga negara tersebut akan berkunjung ke Indonesia pada Februari atau Maret 2015 untuk menengok langsung galangan alutsista matra laut itu. "Karena masih penjajakan, mereka meminta agar tidak disebut dulu siapa saja yang menjajaki galangan kami," katanya seusai acara First Steel Cutting SSV pertama di Surabaya, Kamis (22/1/2015).

    Dia menjelaskan berdasarkan pengalaman memenangi tender proyek dengan Filipina, proses penjajakan hingga menciptakan spesifikasi teknis yang diharapkan membutuhkan waktu satu tahun. Diketahui, dalam mempromosikan kapal perang buatan dalam negeri, PAL Indonesia aktif mengikuti pameran alutsista di beberapa negara di Asia, dan salah satunya Filipina.

    Salah satu jenis kapal perang landing platform dock (LPD) yang pernah dibuat PAL Indonesia pada 2011 sempat dipamerkan dan didemonstrasikan di Filipina. Alutsista TNI bikinan PT PAL tersebut adalah KRI Banjarmasin yang pernah membantu misi pembebasan pembajakan perompak di Somalia dan misi kebudayaan ke berbagai negara.

    Sedangkan jenis LPD lain yang pernah dibuat PT PAL Indonesia adalah KRI Banda Aceh yang aktif membantu melakukan evakuasi korban pesawat Air Asia QZ 8501. LPD tersebut kemudian dikembangkan menjadi kapal perang SSV yang dipesan Filipin



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.