Kategori: News

Ambil Air, Ibu Hamil 8 Bulan di Sidoarjo Meninggal Tercebur Sumur

Madiunpos.com, SIDOARJO – Nasib nahas dialami Sukmawati, 34, warga Dusun Jumput Wetan RT 025/RW 008, Desa Jumputrejo, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ia yang sedang hamil delapan bulan dan tinggal di Desa Kedungpandan, Jabon, Sidoarjo, tercebur ke dalam sumur dengan posisi kepala di bawah. Ia dan anak ketiga yang dikandungnya pun meninggal.

Kapolsek Jabon, AKP Sumarsono, mengatakan mendapat laporan dari warga ada wanita hamil delapan bulan tercebur ke sumur sekitar pukul 06.00 WIB.

Viral, 2 Geng Cewek Tawuran di Mojokerto

"Memang benar ada peristiwa itu. Setelah mendapatkan laporan warga tersebut, anggota kami langsung mendatangi TKP," kata Sumarsono kepada wartawan, Senin (26/10/2020).

Kejadian tersebut bermula saat korban izin ke suaminya, Sudarmin, 39, untuk mengambil air di sumur tetangga. Saat itu Sudarmin sedang mengasuh anak perempuannya yang masih berusia dua tahun.

"Sebelumnya korban ini pamit ke suaminya yang saat itu sedang momong anaknya. Pamit untuk ambil air di sumur tetangga," tambah Sumarsono.

Warganya Urus Akta Kematian ke Kemendagri, Pemkot Surabaya Minta Maaf

 

Histeris

Lebih dari 10 menit berselang, Sukmawati tidak kembali ke rumah. Sudarmin pun bingung dan mencari korban. Namun setelah mencari ke mana-mana, Sudarmin tidak menemukan korban. "Sudarmin sebenarnya sudah mencari, tapi tak ketemu," terangnya.

Kemudian, Warsono, tetangga korban yang juga pemilik sumur hendak buang air besar. Saat ia mengambil air di sumur, ia terkejut lantaran ada orang tercebur dengan posisi kepala di bawah.

Yang tampak dari atas hanya sandal dan celana korban. Warsono pun bergegas memanggil Sudarmin untuk ikut melihat orang yang tercebur ke sumur. "Saat melihat, Sudarmin langsung histeris," ungkapnya.

Covid-19 Sudah Akibatkan 253 Tenaga Medis Gugur

Tanpa berpikir panjang, Sudarmin langsung mengangkat istrinya dari dalam sumur. Sumur itu kedalamannya hanya 1,5 meter. Sehingga Sudarmin tak kesulitan untuk mengangkat korban. Setelah diangkat, korban dibaringkan di atas tempat tidur yang terbuat dari bambu.

"Saat diangkat korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk diautopsi," pungkas Sumarsono.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

7 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.