Anggota DPRD Ponorogo Jalani Uji Usap 2 Kali, Hasilnya Berbeda-Beda

Sebanyak 28 orang anggota dewan dan staf sekretariat DPRD Kabupaten Ponorogo menjalani tes swab.

Anggota DPRD Ponorogo Jalani Uji Usap 2 Kali, Hasilnya Berbeda-Beda Gedung DPRD Ponorogo (Detikcom-Charolin Pebrianti)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebanyak 28 orang anggota dewan dan staf sekretariat DPRD Kabupaten Ponorogo menjalani tes swab. Mereka menjalani uji usap setelah ada satu anggota DPRD Ponorogo yang terpapar Covid-19.

    Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan ada 28 staf sekretariat dan anggota DPRD Ponorogo yang mengikuti tes swab pada 9 September lalu. Sebanyak 28 sample uji usap ini kemudian dikirim ke RSUD dr. Sutomo, Surabaya.

    “Pada tanggal yang sama, 10 dari 28 orang tersebut juga diambil swab dan dikirim ke RSUD dr. Iskak Tulungagung,” kata Ipong, Jumat (11/9/2020) malam.

    Satu Ruang SMAN 1 Wungu Madiun Terbakar, Sumber Api Berasal dari Ini

    Untuk hasil yang dari RSUD dr. Sutomo Surabaya yaitu menunjukkan 28 orang yang dilakukan uji usap itu terkonfirmasi negatif Covid-19.

    Namun, hasil berbeda ditunjukkan dari uji usap yang dilakukan di RSUD dr. Iskak Tulungagung. Dari sepuluh spesimen yang diperiksa, sembilan di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan satu orang dinyatakan terkonfirmasi negatif.

    Ipong menyampaikan memang ada perbedaan antara hasil yang dikeluarkan RSUD dr. Sutomo dengan RSUD dr. Iskak. “Iya beda hasilnya,” kata bupati.

    Trauma, Perempuan yang Dilecehkan Ketua RT di Madiun Mengundurkan Diri Sebagai Petugas Sensus

    Melihat hasil tersebut, sembilan orang yang dinyatakan positif itu kemudian melakukan pemeriksaan fisik. Selain itu mereka juga menjalani pemeriksaan rontgent dada, darah, dan pemeriksaan penunjang lainnya. Dari pemeriksaan itu hasilnya menunjukkan bahwa sembilan orang itu normal.

    “Makanya untuk memantapkan kemudian dirontgen paru-parunya. Ternyata normal tidak ada infeksi,” jelas Ipong.

    Sebelumnya, gedung DPRD Kabupaten Ponorogo ditutup setelah ditemukan sati anggota dewan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Penutupan gedung DPRD ini diperkirakan sampai tanggal 17 September.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.