Kategori: News

ANGIN KENCANG BLITAR : Kerugian Bencana Alam Masih Dikalkulasi

Angin kencang Blitar menebar kerugian akibat rusaknya rumah warga.

Madiunpos.com, BLITAR — Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur masih mendata kerugian akibat musibah angin kencang yang melanda daerah ini hingga menyebabkan kerusakan pada rumah serta berbagai bangunan milik warga. "Kerusakannya ada yang ringan dan ada yang berat. Saat ini, petugas masih melakukan pendataan serta kerugian," kata Wakil Bupati Blitar Rijanto di Blitar, Senin (30/11/2015).

Musibah angin kencang itu terjadi di sejumlah daerah wilayah Kabupaten Blitar, Minggu (29/11/2015) petang. Angin datang disertai hujan, dan berlangsung sangat cepat. Rijanto mengatakan sejumlah daerah yang dilanda angin kencang seperti di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kecamatan Gandusari, dan sejumlah daerah lainnya.

Demi membantu warga yang menjadi korban bencana alam angin kencang itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar juga sudah membuat dapur umum. Mereka memasak berbagai makanan untuk diberikan pada warga yang menjadi korban bencana serta para relawan yang membantu membersihkan rumah warga.

Salah satu dapur umum yang dibangun adalah di Balai Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Para petugas bekerja memasak untuk seluruh korban angin kencang. Para petugas serta warga bekerja gotong royong memperbaiki rumah warga yang menjadi korban. Mereka menurunkan berbagai atap ataupun genting yang dinilai rawan jatuh, guna mengantisipasi korban akibat kejatuhan benda-benda tersebut.

Kabel Listrik Putus
Petugas juga memberikan sejumlah material sebagai bantuan kepada warga yang menjadi korban musibah angin kencang Blitar tersebut. Sampai saat ini, data yang masuk ada sekitar 40 rumah warga yang rusak akibat terjangan angin kencang tersebut. Dari jumlah itu, 14 di antaranya mengalami rusak berat, sementara sisanya sedang dan ringan.

Selain kerugian materiil, angin kencang Blitar itu juga memutuskan banyak kabel listrik. Sampai saat inipun, arus listrik masih belum normal, sehingga listrik masih sering padam. Sejumlah warga mengatakan kejadian angin ribut itu membuat mereka harus lebih berhati-hati. Mereka juga tidak menyangka hujan datang dengan cepat disertai angin kencang.

Salah seorang yang rumahnya rusak adalah Saiful (39) warga Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro. Rumah Saiful hancur karena tertimpa pohon sengon. Bahkan, dua sepeda motornya juga tertimpa pohon tersebut. Saat ini, ia sekeluarga untuk sementara mengungsi, sampai rumahnya diperbaiki.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.