Kategori: News

ANGIN KENCANG BOJONEGORO : Diterjang Angin, Rumah di Bojonegoro Roboh

Angin kencang Bojonegoro yang berembus bersamaan dengan hujan deras selama 30 menit menyebabkan puluhan rumah rusak.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Sebuah rumah di Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, (Minggu (29/11/2015), sekitar pukul 15.00 WIB, roboh akibat diterjang angin kencang yang berembus bersamaan dengan hujan deras yang berlangsung sekitar 30 menit. Puluhan rumah lainnya di wilayah itu dilaporkan rusak.

"Data yang kami terima ada satu rumah warga di Desa Nglarangan, Kecamatan Kanor, yang roboh, diterjang angin kencang," kata Kasi Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Kanor, Saat Mujadid, di Bojonegoro.

Selain itu, lanjut dia, banyak rumah warga di Desa Nglarangan, Samberan, juga desa lainnya, di Kecamatan Kanor yang rusak dengan kondisi gentengnya berhamburan, akibat angin kencang. "Rumah warga yang gentengnya berhamburan diterjang angin kencang di Kanor, cukup banyak," ucapnya.

Ia menjelaskan petugas kantor kecamatan dibantu perangkat desa, sekarang ini masih melakukan pendataan korban bencana angin kencang, termasuk menghitung nilai kerugian. "Kami masih melakukan pendataan, sekaligus mengkoordinasikan dengan desa lainnya, kemungkinan ada korban angin kencang. Yang jelas, tidak ada korban jiwa," jelas dia.

Seorang warga Desa Samberan, Kecamatan Kanor, Achmad, menjelaskan angin kencang disertai hujan deras juga melanda desanya. "Ada satu warung dan satu pohon cukup besar yang roboh. Kalau rumah warga di Desa Samberan, tidak ada yang roboh, tapi banyak yang gentengnya berhamburan," ujarnya.

Menurut dia, angin kencang yang melanda di desanya disertai hujan deras berlangsung sekitar 30 menit. "Desa kami sudah pernah turun hujan, tapi tidak sederas kali ini, apalagi disertai angin kencang," tandasnya.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sejak 1 November lalu, telah terjadi enam kali kejadian angin kencang, yang mengakibatkan sembilan rumah roboh dan 387 rumah lainnya rusak berat, sedang dan ringan.  Lokasi bencana angin kencang, tersebar di 13 desa di Kecamatan Ngasem, Balen, Dander, Temayang, Kepohbaru dan Margomulyo dan Kanor.

"Kami meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi awal musim hujan yang biasanya disertai dengan angin kencang," kata Kepala BPBD Andik Sudjarwo, menambahkan.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.