Angin Kencang Terjang Madiun, 3 Rumah Roboh dan 6 Lainnya Rusak
Angin kencang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Madiun, Jumat (3/4/2020) petang.
Madiunpos.com, MADIUN -- Angin kencang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Madiun, Jumat (3/4/2020) petang. Akibatnya, tiga rumah roboh dan enam rumah lainnya mengalami kerusakan.
"Telah terjadi bencana angin kencang di wilayah Kabupaten Madiun. Titik lokasi yang paling parah ada di Desa Dimong, Kecamatan Madiun dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, Sabtu (4/4/2020).
Rowi menuturkan hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak pukul 17.00 WIB. Angin kencang itu mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan membuat enam rumah rusak.
Penutupan Akses Masuk ke Kota Madiun Mulai Dikeluhkan
Untuk tiga rumah yang roboh yaitu milik Harsono, warga Desa Ngadirejo Kecamatan Wonoasri, Solikon warga Desa Dimong Kecamatan Madiun, dan Nur Wasit warga Desa Dimong.
"Sedangkan enam rumah lain yang rusak kondisinya bervariasi. Ada yang atap rumah rusak dan terbuka, tertimpa pohon, dan lainnya," ujarnya.
Dinilai Merugikan, Warga Kabupaten Protes Kebijakan Wali Kota Madiun
Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan peranhkat desa untuk membantu memotong pohon yang menimpa rumah. Selain itu juga melakukan kerja bakti membersihkan rumah yang rusak akibat diterjang angin kencang.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.