ANGIN KENCANG TRENGGALEK : Pemkab Trenggalek Santuni Korban Puting Beliung

ANGIN KENCANG TRENGGALEK : Pemkab Trenggalek Santuni Korban Puting Beliung Ilustrasi puting beliung (JIBI/Solopos/Dok.)

    Angin kencang Trenggalek disikapi pemkab setempat dengan menyantuni para korban puting beliun itu.

    Madiunpos.com, TRENGGALEK — Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (3/2/2016), menyerahkan bantuan sembako dan material bangunan ke sejumlah warga yang menjadi korban bencana puting beliung di Desa Karanganom, Kecamatan Durenan.

    "Bantuan sembako diserahkan langsung oleh bapak bupati, tadi pagi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek, Joko Rusianto di Trenggalek, Rabu.

    Selain sembako, ada juga bantuan material genting atau asbes untuk mengganti atap rumah penduduk yang rusak. Proses perbaikan atap rumah warga yang rusak akibat terjangan puting beliung dilakukan oleh gabungan tim reaksi cepat BPBD Trenggalek, babinsa serta masyarakat sekitar lokasi bencana. "Pengerjaannya dilakukan secara gotong-royong hingga perbaikan selesai," ujarnya.

    Peristiwa bencana puting beliung itu sendiri terjadi pada Selasa (2/2) sore, sekitar pukul 15.30 WIB. Hujan disertai angin kencang yang berputar di sekitar pemukiman Dusun Depok, Desa Karanganom, Kecamatan Durenan menyebabkan sedikitnya delapan rumah warga rusak di bagian teras dan atap.

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Beberapa jam setelah peristiwa puting beliung, hujan deras terus mengguyur seantero Trenggalek sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah lokasi.

    Banjir Selutut
    Joko Rusianto mengonfirmasi genangan air hingga ketinggian lutut orang dewasa (sekitar 50 cm) sempat terjadi di wilayah Kelurahan Tamanan, Kota Trenggalek, Pogalan, dan Desa Salam Kecamatan Karangan. Puluhan rumah terendam mulai pukul 17.00 WIB hingga Rabu pagi. Genangan air di rumah-rumah penduduk berangsur surut, namun hujan dengan intensitas sedang masih terus terjadi hingga berita ini ditulis.

    Jalur Trenggalek-Ponorogo di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu juga sempat putus total akibat longsor yang mengakibatkan sebuah pohon besar tumbang menutup jalan. "Tapi siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB material tanah dan batang pohon tersebut sudah berhasil dievakuasi sehingga lalu lintas lancar kembali," terang Joko.

    Ia mengimbau kepada seluruh warga Trenggalek, khususnya yang tinggal di daerah/kawasan rawan longsor agar waspada dan mengantisipasi setiap potensi bencana banjir maupun longsor susulan yang masih mungkin terjadi.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.