Anti Mainstream! Cewek di Madiun Ini Sukses Beternak Iguana

Kristiana Rosa, 25, warga Jl. Wira Bumi No. 63, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun,

Anti Mainstream! Cewek di Madiun Ini Sukses Beternak Iguana Kristiana Rosa alias Ocha bermain-main dengan iguana di belakang rumahnya, Jl. Wira Bumi No. 63, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Kamis (16/7/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN – Kristiana Rosa, 25, warga Jl. Wira Bumi No. 63, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, memiliki hobi yang anti mainstream dari perempuan pada umumnya. Perempuan yang akrab dipanggil Ocha itu suka sekali memelihara iguana. Dia pun berhasil menangkarkan iguana hingga bertelur dan menetas.

    Bahkan dari hobinya itu, kini ia bersama sang suami, Setia Dama Putra Pamungkas, serius beternak iguana. Dari hasil beternak hewan melata itu, pasangan muda ini berhasil memperoleh penghasilan hingga mencapai lima juta rupiah per bulan.

    Saat mengunjungi rumahnya, Kamis (16/7/2020) siang, Ocha bersama suaminya sedang memandikan iguana ternakannya. Setelah itu, mereka kemudian membersihkan kandang dan memberikan makan bagi puluhan ekor iguana tersebut.

    Kampung Tangguh, Strategi Kota Madiun Tangani Covid-19 dan Perkuat Perekonomian Masyarakat

    Ocha kemudian menuju ke belakang rumahnya. Di sana ada tiga kandang yang digunakan untuk memelihara sepuluh ekor iguana indukan. Tujuh ekor iguana betina dan tiga ekor iguana jantan.

    “Untuk setiap kandung atau dalam satu koloni, saya taruh tiga ekor iguana betina dan satu ekor iguana jantan. Tapi ada satu kandang yang hanya diisi satu ekor iguana saja karena sedang sakit,” kata Ocha.

    Dia bercerita awal mula tertarik dengan hewan melata ini sejak dua tahun lalu. Saat itu, ia merasa memelihara hewan ini sangat unik dan berbeda dari kebiasaan orang lain. Lebih dari itu, Ocha juga melihat adanya potensi ekonomi dari hewan ini.

    Ocha bersama suaminya kemudian memutuskan untuk membeli empat ekor indukan iguana dari seseorang. Tiga ekor indukan betina dan satu ekor indukan jantan. Empat ekor indukan itu dibelinya dengan harga Rp12 juta.

    Apa Doa Giman Warga Ngawi Saat Pindahkan Rumah Dalam Semalam?

    “Selain hobi. Saat itu memang orientasinya untuk ternak dan menekuni bisnis ini. Jadi kami memberanikan diri untuk membeli empat ekor indukan Rp12 juta,” kata ibu satu anak ini.

    Sebenarnya, kata Ocha, ia dan suaminya tidak asing dalam dunia hewan melata. Sebelumnya, ia sempat memelihara dan jual beli ular peliharaan. Tetapi setelah menikah hobinya memelihara ular itu pun dihentikan. Karena orang tua takut terhadap ular.

    Kristiana Rosa alias Ocha bermain-main dengan iguana di belakang rumahnya, Jl. Wira Bumi No. 63, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Kamis (16/7/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Sempat berhenti dan tidak lagi memelihara hewan melata, pada tahun 2018 ia kembali mencoba membangkitkan hobinya itu dengan membeli iguana tersebut.

    Saat awal kedatangan empat indukan iguana tersebut, Ocha pun mulai mempelajari pola hidup hewan melata semarga kadal tersebut. Dengan telaten, ia bersama sang suami merawat dan memelihara hewan tersebut.

    Pada tahun pertama, ia tidak berekspektasi indukan iguana tersebut bisa bertelur. Karena para indukan tersebut bisa jadi perlu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.

    Alhamdulillah, 1.425 Unit Laptop Gratis Bagi Siswa Madiun Sudah Datang

    Tidak dinyana-nyana, terynata tiga ekor iguana betina itu berhasil kawin dan bertelur. Jumlahnya pun di luar ekspektasi yaitu sebanyak 140 butir. Ia pun segera memindah telur iguana yang ada di kandang tersebut ke tempat inkubasi sederhana ciptaan suaminya.

    Dari 140 butir telur itu, ada 110 telur yang berhasil menetas. Sedangkan 30 ekor telur rusak dan dibuang. Ocha kala itu tidak menyangka bisa berhasil menangkar iguana.

    “Empat ekor indukan itu datang kan bulan September 2018, kemudian mulai masa kawin bulan Juli 2019. Agustus bertelur,” ujar dia.

    Belasan Tempat Hiburan Malam Ajukan Izin Buka, Wali Kota Madiun : Tunggu Dahulu

    Usia dua bulan, puluhan ekor bayi iguana hasil tangkarannya kemudian dilirik oleh para pembeli. Saat ini hanya tersisa sekitar 26 ekor iguana saja. Untuk satu ekor iguana jenis green berusia dua bulan dijual dengan harga antara Rp300.000 sampai Rp700.000 per ekor.

    “Sekarang yang bayi iguana tinggal 26 ekor. Kalau indukannya ada 10 ekor,” ujar dia.

    Mengenai harga iguana, Ocha menuturkan tergantung dengan usia dan jenisnya. Untuk jenis green iguana harganya cukup terjangkau. Sedangkan yang jenis red iguana dan blue iguana memiliki harga di atasnya, yakni antara Rp500.000 hingga Rp2 juta per ekor iguana usia dua bulan.

    Iguana banyak menjadi incaran orang yang ingin memelihara reptil. Selain memiliki warna yang menarik, perawatan hewan ini juga mudah dan harganya cenderung lebih terjangkau dari harga reptil lainnya.

    “Kemarin yang beli itu kebanyakan penghobi pemula. Perawatan iguana ini cukup mudah dan makanannya juga cukup sayur dan buah. Saya menjualnya melalui online dan offline,” jelasnya.

     

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.