Arisan online telah membuat mahasisiwi semester I, Mega Retno Palufi, 20, terlilit utang Rp1 miliar. Ada sejumlah kejanggalan di kasus tersebut.
Madiunpos.com, MAGETAN –Sejumlah kejanggalan kasus arisan online yang membelit Mega Retno Palufi, warga warga RT 016/ RW 005, Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Magetan menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah munculnya spekulasi terkait kejanggalan kasus tersebut.
Penelusuran Madiunpos.com menyebutkan, kejanggalan pertama ialah soal peserta arisan online yang dikelola Mega. Dari sekitar 2.000-an peserta, ada beberapa orang yang menyetor uang dalam jumlah cukup fantastis. Mereka adalah orang yang mengaku dari Madura, Malang, dan Surabaya. Besarannya ialah Rp250 juta dan Rp500 juta.
“Kalau orang dari Madura dan Surabaya itu mengaku teman. Dia setor Rp250 juta. Sementara, orang Malang setor Rp500 juta,†ujar Mega saat ditemui Madiunpos.com di kediamannya beberapa waktu lalu.
Ketika ditanya kenapa Mega percaya orang-orang tersebut telah setor uang kepadanya, ia menjawab karena ada bukti transfer. Lantas, uang tersebut di mana? Mega hanya bisa menjawab. “Terakhir saat saya minta salinan print transaksi di BNI, sudah enggak bisa. Saya juga enggak tahu kenapa kok enggak bisa,†jelasnya polos.
Dalam kasus ini, spekulasi yang berkembang adalah orang-orang tersebut bisa jadi terlibat dalam jaringan penipuan. “Mereka mengaku menyetor uang dalam jumlah besar, lalu ketika usaha Mega bangkrut, mereka punya alasan untuk memeras,†ujar dosen Ekonomi Unika Widya Mandala Madiun, Sri Rustyaningsih saat berbincang dengan Madiunpos.com beberapa waktu lalu.
Adapun spekulasi terkait kejanggalan kedua, yakni belum adanya laporan resmi ke aparat penegak hukum, ialah adanya kekhawatiran dari para sindikat jika modusnya itu terbongkar. Mereka lebih memainkan ancaman agar bisa memeras Mega dengan cara “legalâ€.
Apalagi, Mega Retno Palufi secara terang-terangan telah menyatakan akan membayar utang-utangnya tersebut setelah menerima ancaman akan dilaporkan ke polisi.
Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More
This website uses cookies.