ARISAN ONLINE : Orang yang Menipu Mahasiswi Ini Diduga Anggotanya Sendiri

Arisan online diduga kuat adalah praktik penipuan berkedok sosial. Siapa sajakah orang-orang yang diduga terlibat dalam dugaan penipuan ini?

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Katholik (Unika) Widya Mandala, Sri Rustyaningsih, mengatakan kasus penipuan yang menimpa seorang mahasiswi, Mega Retno Palufi, 20, diduga kuat melibatkan banyak orang. Bahkan, orang-orang yang terlibat sindikat penipuan tersebut tak menutup kemungkinan berasal dari orang-orang yang mengaku anggotanya.

“Bagaimana Mega bisa tahu 2.000-an anggotanya itu benar-benar menyetor uang kepadanya. Bisa saja, itu permainan seolah-olah telah setor modal jutaan, namun sebenarnya itu permainan sindikat sesama penipu,” ujar Sri Rustyaningsih paparnya saat berbincang dengan Madiunpos.com di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Dengan permainan yang halus, kata dia, Mega lantas dibikin seolah-olah telah menerima setoran modal dari seseorang. Sebagai konsekuensinya, ia harus mengembalikan uang orang tersebut dengan sekian ancaman jika tak mengembalikan.

“Soal bukti transaksi dan lain-lainnya, itu hal yang gampang bagi pemain penipuan. Mereka itu bisa bikin stempel lembaga pemerintah sama persis, bikin logo persis. Itu cukup mudah bagi para penipu,” paparnya.

Kepada Madiunpos.com, beberapa waktu lalu, Mega mengaku masih menanggung utang sekitar Rp1 miliar kepada sejumlah anggotanya. Ada tiga orang yang mengaku pernah mengirim uang kepadanya dengan nilai besar mencapai ratusan juta.

Mereka adalah warga Malang, Madura, dan Surabaya. Namun, ironisnya Mega Retno Palufi langsung mempercayai orang-orang yang datang ke rumahnya dan mengaku anggotanya. Sementara, sebelumnya Mega tak pernah bertemu langsung kecuali melalui dunia maya.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.