ARUS MUDIK JATIM : Awas, Jalur di Situbondo Ini Mulai Telan Korban Nyawa

Arus mudik Jatim, khususnya di Situbondo mulai menelan nyawa.

Madiunpos.com, SITUBONDO – Meningkatnya kepadatan arus lalu lintas menjelang mudik Lebaran di jalan raya Pantura Situbondo mulai menelan korban, Selasa (7/7/2015). Sebuah truk berpelat nomor F 9897 WA bertabrakan dengan pengendara sepeda motor N 5632 PJ asal Probolinggo, di jalan raya Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih.

Akibatnya, Jamal, 44, tewas di lokasi kejadian dengan sejumlah luka dan patah tulang. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Asembagus.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan maut terjadi di jalan menikung kawasan Hutan Baluran Situbondo, siang tadi. Saat itu, truk yang dikemudikan Saefulloh, 32, warga Cianjur, melaju sedang dari arah Surabaya menuju Banyuwangi.

Setibanya di jalanan menikung, si pengemudi mengambil haluan terlalu ke kanan. Celakanya, saat bersamaan dari arah berlawanan muncul sepeda motor N 5632 PJ yang dikemudikan Jamal. Karena jarak terlampau dekat, kecelakaan pun tak bisa terhindarkan.

Sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor Teddy Cucus Citraadi, 38, warga Kecamatan Panarukan, juga kehilangan nyawanya. Sepeda motor P 3115 EO yang dikemudikan bertabrakan dengan pick up N 8073 NT yang dikemudikan Feridani, 32, warga Situbondo, di Jalan Dieng Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan. Korban tewas dengan sejumlah luka berat di kepala dan kedua kakinya.

Kecelakaan terjadi, saat pick up melaju di jalan tanjakan dari arah timur ke barat. Setibanya di ujung tanjakan, dari arah berlawanan muncul sepeda motor korban yang secara tiba-tiba berbelok ke kanan. Meski pengemudi pick up berusaha menghindar, namun tetap saja kecelakaan tak bisa terelakkan. Bagian depan pick up menghantam keras sepeda motor hingga remuk.

"Semua kendaraan yang terlibat dalam dua kasus kecelakaan itu sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan. Yang pasti, menjelang arus mudik kepadatan arus lalu lintas akan meningkat. Pengendara hendaknya lebih berhati-hati," tandas Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo, Ipda Sutanto.