Arus Sungai Deras, Pencarian Remaja di Madiun Dihentikan

Petugas menghentikan pencarian korban tenggelam di Sungai Bengawan Madiun pada Selasa (9/6/2020) malam.

Arus Sungai Deras, Pencarian Remaja di Madiun Dihentikan Warga melihat proses pencarian seorang pelajar yang tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Selasa (9/6/2020) malam. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Petugas menghentikan pencarian korban tenggelam di Sungai Bengawan Madiun pada Selasa (9/6/2020) malam. Tim belum menemukan jasad pelajar bernama Radin Candra Eko Setiawan itu.

    Pencarian korban akan dilanjutkan pada Rabu (10/6/2020) pagi. Pencarian melibatkan petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, dan kepolisian. Petugas menghentikan proses pencarian karena kondisi kawasan sungai yang sangat gelap.

    Anggota BPBD Kota Madiun, Atong Handoko, mengatakan pencarian terhadap korban kecelakaan air atau tenggelam dihentikan setelah malam. Sesuai prosedur, karena melihat kondisi tersebut akhirnya pencarian diputuskan untuk dihentikan.

    Handoko menyampaikan tim sudah melakukan penyisiran di sungai dengan menggunakan speed boat. Namun, petugas tidak berhasil menemukam korban yang masih duduk di kelas VII SMP itu.

    "Untuk malam ini, kami melakukan pemantauan di atas. Kalau muncul baru akan kami evakuasi," kata dia.

    Dari hasil keterangan saksi, lokasi tenggelamnya korban ini berada di kedalaman sekitar 10 meter sampai 15 meter. Menurutnya kondisi arus di sungai Bengawan Madiun cukup deras.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang pelajar kelas VII SMPN 3 Kota Madiun bernama Radin Candra Eko Setiawan tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Selasa (9/6/2020) petang. Remaja itu tenggelam dan terseret arus sungai saat sedang bermain di sungai bersama dua temannya.

    Petugas dari BPBD, TNI, dan Polri melakukan pencarian korban di lokasi. Tim menyisir kawasan sungai tersebut untuk menemukan korban. Pencarian korban mengalami kesulitan karena kondisi cukup gelap.

    Teman korban, Abdul Ridho, mengatakan kejadian itu bermula saat korban bersama teman-temannya bermain di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun. Kemudian Radian tiba-tiba mengajak berenang di Sungai Bengawan Madiun.

    Selanjutnya, korban bersama kedua temannya menuju ke sungai dan mandi di sungai. "Radin berenang ke tengah sungai. Sedangkan dua orang lain hanya berenang di pinggir sungai," kata dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.