As Roda Patah, Mobil Pikap Pengangkut 1 Ton Tembakau Terbakar di Tol Madiun

Satu unit mobil pikap yang bermuatan tembakau sekitar 1 ton terbakar di Jalan Tol Surabaya-Madiun KM 603, Desa Sawahan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Senin (5/10/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.

As Roda Patah, Mobil Pikap Pengangkut 1 Ton Tembakau Terbakar di Tol Madiun Petugas Jalan Tol membantu memindah tembakau yang diangkut mobil pikap yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Surabaya-Madiun KM 603, Senin (5/10/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Satu unit mobil pikap yang bermuatan tembakau sekitar 1 ton terbakar di Jalan Tol Surabaya-Madiun KM 603, Desa Sawahan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Senin (5/10/2020) sekitar pukul 10.30 WIB. Sebagian tembakau yang diangkut pikap itu terbakar.

    Dalam kecelakaan tunggal itu, tidak ada korban meninggal dunia maupun korban luka-luka. Sopir mobil pikap berpelat nomor AA 1945 WE itu, Suwarno, 45, warga Gambasan, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung beserta temannya Risyad berhasil selamat dari peristiwa nahas itu.

    Suwarno menyampaikan mobil pikap yang dikemudikannya mengangkut tembakau sebanyak 1 ton. Tembakau itu akan dibawa menuju Temanggung, Jawa Tengah.

    "Tembakau ini beli dari Jombang. Mau saya bawa ke Temanggung," kata dia.

    Sesampainya di lokasi kejadian, as roda bagian belakang sebelah kanan mobil pikapnya patah. Kemudian menimbulkan percikan api. Api dengan cepat menjalar ke tangki bensin dan membakar mobilnya.

    Selanjutnya, api tersebut dengan cepat membakar mobil pikap tersebut termasuk tembakau yang ada di bak mobil. "Setelah as roda patah kemudian lepas dan memunculkan percikan api. Hingga akhirnya menyambar tangki bensin dan mobil terbakar," jelasnya.

    Suwarno menyampaikan akibat kejadian itu menyebabkan kerugian mencapai Rp45 juta. Tembakau senilai puluhan juta itu pun rusak karena terbakar.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.