Kategori: News

Baju Korban Mutilasi Mayat dalam Koper Dibakar Pelaku di Depan Rumah

Madiunpos.com, BLITAR -- Budi Hartanto, 28, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam koper di bawah jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019) pagi. Kala itu, jenazah warga Tamanan, Mojoroto, Kota Kediri, itu dalam kondisi tanpa kepala dan tanpa busana.

Kini polisi berhasil menangkap kedua tersangku pelaku pembunuhan terhadap Budi Hartanto, yakni pria bernisial AS dan AJ. Demikian pula kepala korban mutilasi mayat dalam koper juga telah ditemukan.

Belakangan terungkap AS, eksekutor mayat dalam koper, membakar baju milik korban di depan rumahnya, Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Blitar.

Diperkirakan usai membuang mayat tanpa kepala di bawah jembatan Karanggondang, Udanawu, pelaku pulang ke rumah. Ibu AS, NG, 55, melihat saat anak lelakinya itu membakar barang diduga milik korban di depan rumah, Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 07.00 wib.

"Iya saya lihat dia bakar-bakar di depan rumah. Ya Rabu itu sekitar jam 7 pagi. Saya lihat dari jauh seperti plastik-plastik gitu. Tapi ada kainnya juga," kata NG kepada Detikcom seusai diminta keterangan di Mapolresta Blitar, Jumat (12/4/2019).

Saat ditanya ibunya, AS mengaku sampah tersebut bekas bungkus barang-barang dagangannya. Pengakuan ibu AS ini sama dengan yang disampaikan polisi. Polda Jatim juga menemukan tumpukan bekas pembakaran di rumah pelaku AS.

"Ada temuan baru, ada tumpukan bekas pembakaran," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dimintai konfirmasi.

Polisi menduga sisa pembakaran tersebut bisa jadi merupakan bekas pembakaran baju mayat dalam koper. Barung menambahkan bisa saja pelaku melakukan hal ini untuk menghilangkan bukti. Pasalnya, korban ditemukan dalam kondisi tak berbusana.

Namun, Barung mengatakan dirinya akan melakukan identifikasi ulang untuk melihat segala kemungkinan yang terjadi.

Polisi juga menemukan beberapa barang bukti dari rumah tersangka AS di Blitar. Di antaranya, dua sepeda motor masing-masing milik pelaku dan milik korban Budi Hartanto.

"Ya benar. Dua sepeda motor. Satu milik pelaku, satu milik korban," jawab Barung Mangera.

Dua sepeda motor itu kini diamankan di Mapolresta Blitar. 

"Yang Scoopy ini milik korban. Yang Mio milik pelaku. Ini yang dipakai buang koper," kata petugas yang tidak mau disebutkan namanya sambil menunjuk motor Scoopy berwarna abu-abu di Mapolresta Blitar.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

7 jam ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 hari ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

5 hari ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

6 hari ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

1 minggu ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.