Kategori: News

Balita di Malang Tewas Diserang Penderita Gangguan Jiwa, Ini Kronologinya

Madiunpos.com, MALANG -- Pelaku penyerangan kakek dan dua cucunya di Malang, diduga gara-gara permintaan bantuan wabah corona ditolak. Pelaku diketahui bernama Sudi, meminta bantuan Rp5 miliar.

Korban penyerangan adalah Senun, 65, dan dua cucunya Azriel, 9, serta Vanisa Naura Savia, 2. Ketiganya saat itu tengah berada di dalam rumah.

Naura Savia meninggal di lokasi kejadian akibat luka bacok di bagian leher. Sedangkan Azriel dan Senun mengalami luka pada kepala bagian belakang.

Tragis, Balita di Malang Tewas Diserang Penderita Gangguan Jiwa

Kapolsek Bululawang Kompol Pujiyono mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Pelaku Sudi mengomel sejak pagi di depan kantor Kepala Desa Kasembon.

“Pelaku ini dari pagi ngomel-ngomel terus minta bantuan Covid-19 sebesar Rp5 miliar dari desa. Ngomongnya ngelantur. Terus pelaku kemana-mana mencari kepala desa tapi tak ketemu akhirnya pulang,” ungkap Kapolsek seperti diberitakan Suara.com.

10 Rumah Aman, Aplikasi Buatan Pemerintah Yang Bikin Kamu Nyaman Di Rumah

Pelaku lalu pulang mengambil sebilah sabit. Setelah itu lanjutnya, pelaku yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berlari ke belakang rumah korban dengan membawa sebilah sabit.

“Pelaku akhirnya masuk ke rumah korban. Waktu itu ayah dari Vanisa sedang bekerja dan ibunya lagi belanja di toko depan rumahnya,” tegasnya.

Saat memasuki rumah, Vanisa sedang tidur. Sudi langsung melakukan aksinya dengan menyabit korban di dagu dengan menggunakan sabit.

Portal Tembok Yang Dibuat Warga di Malang Akhirnya Dibongkar

Lebih lanjut dijelaskan Pujiyono setelah melukai korban Sudi keluar dari rumah dan bertemu kakak dan kakek Vanisa. Pelaku langsung membacok membabi-buta.

“Azriel kakak Vanisa yang habis bermain tak jauh dari rumah dan Senun juga ikutan diserang pelaku,” paparnya.

Jatuh Dari Motor Saat Dikejar, Tiga Jambret di Sidoarjo Babak Belur Diamuk Massa, 1 Tewas

kakek dan kakak korban mengalami luka di kepala bagian belakang. Keduanya saat ini dalam perawatan di Rumah Sakit. Sedangkan, pelaku diamankan dan dibawa ke RSJ Lawang. “Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa [RSJ] Lawang,” pungkasnya.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

3 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

1 minggu ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.