Bandar Narkoba Asal Surabaya Ditembak Mati di Sidoarjo
Seorang bandar narkoba asal Surabaya ditembak mati karena membahayakan petugas saat ditangkap.

Madiunpos.com, SURABAYA -- Tindakan tegas diambil polisi saat menangkap pria yang dituding sebagai bandar narkoba asal Wonokromo, Surabaya, Minggu (9/8/2020). Terduga bandar narkoba berinisial V, 25, itu ditembak mati aparat dari tim Unit III Satresnarkoba Polrestabes Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
Saat ditangkap, V disebut berupaya melawan dan mengancam keselamatan petugas sehingga ditembak.
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian, mengatakan penangkapan pelaku merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya. Dari pengembangan tersebut mengarah ke pemilik gudang penyimpanan narkoba.
3 Pelaku Sindikat Pemalsuan STNK Diciduk Aparat Polda Jatim
"Kita kembangkan dan memang benar. Pengembangan itu mengarah ke safe house pelaku yang menyimpan barang. Kemudian dia menunjukkan satu tempat di Porong," kata Memo, kepada wartawan di kamar mayat, RSU dr Soetomo, Senin (10/9/2020).
Melansir detik.com, Memo menjelaskan saat pelaku diminta menunjukkan barang bukti sabu di tempat penyimpanan, dia berusaha mengeluarkan pistol dari tas yang ada di tempat penyimpanan. "Namun ia menunjukkan tas [mengeluarkan senjata], Karena ia [pelaku] membahayakan petugas, maka kami lakukan tindakan tegas," lanjut Memo.
Saat ditanya identitas pelaku secara detail, Memo hanya menyebutkan inisial pelaku. Memo juga menyebutkan pelaku menyimpan sabu di sejumlah gudang, tak hanya yang ada di Porong . "[Pelaku] laki-laki, sebagai bandar, sekalian sebagai gudang, berinisial V, berusia 25 tahun . Barang bukti semuanya akan dirilis nanti oleh Bapak Kapolrestabes," tandas Memo.
Polres Trenggalek Gagalkan Penyelundupan 41.786 Benih Lobster
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Positif Covid-19, 20 Personel Polrestabes Surabaya Diisolasi
- Sebelum “Main” Kakek di Surabaya Meninggal di Hotel Bersama Teman Wanitanya
- Hanya Pakai Baju Atasan, Wanita Asal Lamongan Meninggal di Hotel Surabaya
- Warganya Urus Akta Kematian ke Kemendagri, Pemkot Surabaya Minta Maaf
- Wow! Surabaya Kini Risiko Rendah Penularan Covid-19
- Antre di Polrestabes Surabaya, Orang Tua Jemput Anak yang Ditahan karena Demo
- Massa Buruh dan Mahasiswa Bertahan di Depan Tunjungan Plaza Surabaya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.