Bandara Malang Perbarui Ruang Tunggu, ini Alasannya...

Bandara Malang terus meningkatkan layanan, kini dengan ruang tunggu penumpang yang baru.

Madiunpos.com, MALANG — Bandar Udara Abdulrahman (Bandara Abd) Saleh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur terus memperbaiki layanan. Kini dengan ruang tunggu untuk kedatangan dan keberangkatan penumpang yang baru. Fasilitas itu diperbarui demi pemudik Learan 2015.

Sekretaris Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Malang, Untung Sudarto, mengatakan dengan adanya gedung baru tersebut penumpang diharapkan bisa merasakan lebih nyaman saat menunggu keberangkatan maupun singgah beristirahat setelah turun dari pesawat udara. “Ruang tunggu dan kedatangan yang baru tersebut selain untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang juga untuk persiapan pada arus mudik atau balik lebaran mendatang,” kata Untung, Kamis (28/5/2015).

Saat ini, ruang tunggu baru tersebut telah dilakukan soft opening oleh pengelola bandara setempat, namun untuk peresmian penggunaaannya dijadwalkan akan dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo, 11 Juni 2015 mendatang.

Relatif Padat
Menurutnya, jumlah penumpang di Bandara Abd Saleh Malang saat ini intensitasnya sudah relatif padat karena bandara melayani penerbangan sipil sebanyak sembilan kali penerbangan setiap harinya. “Penerbangan dengan tujuan Malang-Jakarta sebanyak tujuh kali, Malang-Makasar satu kali dan Malang-Denpasar satu kali setiap harinya,” jelas dia.

Perinciannya, lanjut dia, Garuda Indonesia melayani dua kali penerbangan tujuan Malang-Jakarta pulang pergi (PP), Sriwijaya Air tiga kali penerbangan dengan rute Malang-Jakarta, Citi Link dan Batik Air masing-masing sekali dengan tujuan Malang-Jakarta . Serta Wing Air tujuan Malang-Denpasar dan Batik Air Malang-Makasar juga satu kali penerbangan.

Jumlah penumpang di Bandara Abd. Saleh Malang rata-rata per tahun mencapai  600.000 orang. Dengan potensi jumlah penumpang sebanyak itu maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim membangun (memperluas) ruang tunggu dan kedatangan penumpang. “Menginggat ruang tunggu keberangkatan dan kedatangan yang lama sudah tidak mampu menampung penumpang dalam jumlah besar,” ujarnya.

Belum Semua Terpenuhi
Distrik Manager Sriwijaya Air Malang M. Yusri Hansyah, mengatakan pihaknya menyambut baik dengan dilakukan soft opening gedung baru untuk ruang tunggu dan kedatangan penumpang tersebut. Ruang tunggu penumpang yang baru dibangun tersebut kondisinya juga cukup baik dan memenuhi standar serta relatif luas, sehingga penumpang akan lebih nyaman sewaktu berada di ruang tunggu.

“Selain itu fasilitas di gedung baru tersebut meski belum semuanya terpenuhi, namun mampu memberikan kenyamanan kepada penumpang,” tambah dia.

Pihaknya berharap Pemprov Jatim segera melengkapi fasilitas dengan cara bertahap karena setiap hari Abd. Saleh dijubeli ratusan penumpang menyusul slot penerbangan domestik sebanyak sembilan kali setiap hari.

Dengan selesainya pembangunan gedung baru untuk ruang tunggu tersebut nantinya tidak ditemukan lagi penumpang yang terpaksa menunggu keberangkatan di luar ruang tunggu.