Bangga! Putra Kelahiran Madiun Jadi Pemimpin Tertinggi TNI AL

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru, Laksamana TNI Yudo Margono, ternyata asli wong Madiun.

Bangga! Putra Kelahiran Madiun Jadi Pemimpin Tertinggi TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono. (detik.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pada 20 Mei 2020, Presiden Jokowi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) bernama di Istana Negara. Namun, siapa sangka alumnus Akademi Angkatan Laut tahun angkatan ke-33 tahun 1988 ini ternyata wong Madiun.

    Dikutip dari akun Instagram @medhioen.ae, Jumat (29/5/2020) dengan keterangan "Kondang ora Konangan", Yudo Margono berasal dari Madiun.

    "Walaupun Madiun tak punya lautan, putra terbaiknya kini pimpin TNI Angkatan Laut," tulis akun @medhioen.ae.

    Wah, Selama Pandemi Covid-19 Angka Kehamilan di Jawa Timur Naik

    Yudo Margono tepatnya lahir di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Tentunya hal tersebut jadi suatu kebanggaan bagi warga Madiun. Seperti yang terlihat dalam beberapa komentar para warganet.

    "Aku Yo Melu bangga lho ...konco sak kelas SMAN Caruban..,.selamat dan sukses pak Kasal," tulis @eny_wyn_

    "Bangga dadi wong garon," tambah @prayogadani

    View this post on Instagram

    #kondangorakonangan Senajan medhioen ora enek lautan lan adoh saka pantai tapi per 20 Mei wingi kabeh lautan ning Indonesia Raya kedaulatane sing jamin wong Medhioen cah. . (Loh kok iso ngono min?..) soale Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) sing anyar dijabat Laksamana Yudo Margono, putra terbaik Deso Garon, Kec. Balerejo, Kab. Medhioen kelahiran 26 November 1965. Laksamana Yudo Margono iki alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan ke 30/1988 lan sak iki ganteni posisine Laksanana Siwi Sukma Aji sing wis masuk masa pensiun bulan Mei iki. Poohh.. selamat bertugas pak. Jalesveva Jayamahe, Di Lautan Kita Jaya. ✊ . Wong Garon etan Dumpil bakno iso dadi Kepala Staf Angkatan Laut lo cah, la awakmu besok iso dadi opo?.. 😅 . . #medhieonae #madiun #kotamadiun #madiunkarismatik #kabupatenmadiun #infomadiun #beritamadiun #medhioen #mahadhihyun

    A post shared by medhioen.ae MADIUN MAHADHIHYUN (@medhioen.ae) on

    Dilansir dari detik.com, karier pria kelahiran 26 November 1965 ini selepas lulus diawali menjadi Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332. Lalu ia juga dipercaya untuk menjadi Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364 dan Palaksa KRI Fatahillah 361.

    Diduga Jadi Mata-Mata, Burung Merpati Ini Ditangkap Polisi

    Setelah itu, Yudo dipercaya menjadi komandan kapal, yakni KRI Pandrong 801 atau kapal patroli, KRI Sutanto 877 kapal jenis perang, hingga KRI Ahmad Yani 351.

    Kemudian di 2004, ia menjadi Komandan Lanal Tual. Kariernya terus meningkat. Di tahun 2008, ia dipercaya menjadi Komandan Lanal Sorong, Komandan Lantamal I Belawan di tahun 2015, hingga jadi Kepala Staf Koarmabar di tahun 2016.

    Berkat pengalamannya tersebut ia dipercaya memegang jabatan strategis. Pada tahun 2017 menjadi Pangkolinlamil, 2018 menjadi Pangarmabar. Di tahun yang sama juga ia dipercaya menjadi Pangarmabar I hingga 2019.

    Mengulik Sejarah Tradisi Balon Udara di Ponorogo, Apa Benar Sudah Ada Sejak Abad ke-7?

    Tahun 2019 Yudo dipercaya untuk menjabat sebagai Pangkogabwilhan I. Di awal penugasannya, ia berurusan dengan isu pelanggaran kapal China yang masuk ke wilayah perairan Natuna.

    Berkat semua jerih payahnya, Jokowi melantik Yudo Margono menjadi KSAL di Istana Negara, Jakarta. Dengan pelantikan ini juga, ia resmi berpangkat Laksamana TNI.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.