Banjir Bandang di Bojonegoro Rusak Jembatan dan Belasan Rumah

Hujan deras di Bojonegoro mengakibatkan banjir bandang dan longsor yang merusak rumah warga dan jembatan.

Banjir Bandang di Bojonegoro Rusak Jembatan dan Belasan Rumah Ilustrasi banjir menggenangi rumah warga. (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

    Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Banjir bandang dan longsor akibat hujan deras sejak Rabu (25/12/2019) siang hingga malam terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.

    Akibatnya, 19 rumah warga rusak. Selain itu, banjir juga merusak jembatan antardusun.

    Banjir tersebut terjadi di empat desa, yakni Miyono, Bobol, dan Klino di Kecamatan Sekar serta Desa Nglampin di Kecamatan Ngambon. Jembatan yang putus akibat banjir ada di Desa Nglampin.

    "Hingga Rabu malam data yang masuk ke kami ada 18 rumah warga di Sekar yang rusak, satu kantor RPH Kaliklampok, Kecamatan Sekar rusak. Tiga tiang listrik di Sekar dan satu jembatan antardusun di Nglampin roboh," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Umar Ghoni, seperti dikutip dari Okezone.

    Jumlah rumah warga yang terdampak banjir bandang terbanyak ada di Dusun Kaliklampok, Desa Bobol dengan 16 bangunan rumah.

    "Sementara ini belum ada laporan adanya korban jiwa," ucapnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.