BANJIR BLITAR : Air Surut, Warga Blitar Singkirkan Kotoran Sisa Banjir Bandang

BANJIR BLITAR : Air Surut, Warga Blitar Singkirkan Kotoran Sisa Banjir Bandang Ilustrasi banjir Blitar (JIBI/Solopos/Antara/Asmaul Chusna)

    Banjir Blitar surut dan membuat warga sibuk membersihkan kotoran yang terbawa air.

    Madiunpos.com, BLITAR — Air bah banjir bandang yang menggenangi sebagian wilayah Kabupaten Blitar surut. Warga pun segera berbenah. membersihkan rumah. Para pelajar pun ke sekolah mereka demi bekerja bakti menyingkirkan kotoran sisa banjir.

    "Kami membersihkan rumah setelah banjir kemarin," ujar Dewi, salah seorang warga Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, kepada wartawan, Rabu (20/1/2016), saat membersihkan bagian dalam rumahnya yang dikotori sisa banjir .

    Ia mengaku kondisi di daerahnya sudah sangat tidak nyaman, sebab setiap kali hujan sering terjadi banjir. Bahkan, banjir itu juga terjadi setiap tahun. Ia pun dengan anggota keluarga lainnya harus mengungsi. "Kalau seperti ini meresahkan sekali, sebab kami harus mengungsi. Kami berharap tanggul segera diperbaiki agar tidak banjir lagi," katanya.

    Hal yang sama diungkapkan oleh Dimah, warga lainnya. Ia resah, sebab setiap kali hujan terjadi banjir. Bahkan, akibat banjir barang dagangannya banyak yang rusak. "Kalau ada banjir, barang dagangan saya terendam semua. Setiap tahun pasti banjir," ujarnya.

    Ia juga berharap, pemerintah secepatnya memperbaiki tanggul yang jebol itu, agar banjir tidak terjadi lagi. Perbaikan diharapkan juga dengan lebih permanen, agar tanggul tidak lekas bocor lagi.

    Bersih-Bersih Sekolah
    Sementara itu, siswa-siswi yang sebelumnya libur karena sekolah mereka terendam banjir sudah mulai masuk. Namun, pada hari pertama setelah libur itu, mereka lebih banyak bekerja bakti membersihkan ruang kelas.

    "Kami kerja bakti membersihkan kelas, sebab kemarin terendam banjir sampai selutut," kata Faris Saputra, salah seorang pelajar SDN Sutojayan II.

    Ia juga mengaku sangat tidak nyaman jika terjadi banjir, sebab tidak bisa masuk sekolah. Ia dengan teman-temannya pun juga tidak bisa belajar, sebab sekolah juga diliburkan.

    Di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, ada tiga sekolah yang terendam banjir, yaitu SDN Sutojayan II, III, serta IV. Dari tiga sekolah itu, yang paling parah terendam banjir di SDN Sutojayan II.

    Tinggalkan Pengungsian
    Sementara itu, saat ini banjir sudah mulai surut. Bahkan, air juga sudah tidak menggenang termasuk di jalan. Warga pun mayoritas juga sudah pulang setelah sebelumnya sempat tinggal di tempat pengungsian.

    Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Blitar Puguh Imam Susanto saat dikonfirmasi terkait dengan kebijakan pemkab untuk perbaikan tanggul di Kecamatan Sutojayan masih belum memberikan keterangan. Ia mengaku saat ini masih rapat guna membahas masalah itu.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.